Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Hubungan Iran dengan sektor pertambangan kripto adalah hubungan cinta-benci. Pemerintah kembali membatasi aktivitas penambangan kripto karena mencoba meredakan ketegangan pada pasokan listrik negara itu, meskipun mengetahui janji kripto sebagai cara untuk menghindari sanksi internasional, ujar berita techcrunch.
Listrik ke semua 118 operator pertambangan resmi pemerintah di Iran akan terputus mulai 22 Juni menjelang lonjakan musiman permintaan listrik, Mostafa Rajabi Mashhadi, juru bicara industri listrik Iran mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah, menurut laporan Bloomberg .
Pada tahun 2019, Iran secara resmi mengakui industri penambangan kripto dan mulai mengeluarkan lisensi kepada penambang, yang diharuskan membayar tarif listrik yang lebih tinggi dan menjual bitcoin yang ditambang ke bank sentral Iran .
Tetapi negara itu juga telah berulang kali menghentikan operasi pusat penambangan kripto. Pemerintah memerintahkan dua penutupan untuk mengurangi tekanan pada infrastruktur listriknya tahun lalu di mana permintaan listrik mencapai rekor tertinggi melebihi 67.000 megawatt di bulan Agustus. Untuk permintaan minggu ini diproyeksikan melampaui 63.000 megawatt kata Rajabi Mashhadi.
210.