Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(20/07)
Bupati Karo Terkelin Brahmana , yang didampingi Kadis Pertanian Sarjana Purba SSTP dan Kepala PU PR Ir.Paten Purba , mendatangi Work Shop di desa Korpri Kec.Berastagi , guna melihat Excavator bantuan kementrian pertanian RI yang sudah tiba Kab.Karo ,persisnya di lapangan Work Shop Korpri, pada Jumat (20/07) Pukul 14.30 wib
Diuraikan Terkelin , bantuan Excavator ini bisa didapatkan karena kesekian kalinya melobby Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementerian Pertanian RI untuk membantu petani pengungsi terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.
” Ketika itu, melalui surat yang dibuat oleh Kadis Pertanian Sarjana Purba kemudian saya tandatangani nomor surat : 520/1852/Pertanian/2018 tanggal 05 Juli 2018 yang ditujukan kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Cq Direktur Alat dan Mesin Pertanian, jumat (06/07) lalu, mengajukan 2 (dua) alat Excavator.” ungkap Terkelin Brahmana.
” Puji Syukur dan saya apresiasi atas kerja keras Kadis Pertanian yang terus menerus mengikuti perkembangan bantuan yang telah kita ajukan ke pusat, akhirnya membuahkan hasil, dimana satu unit Excavator telah direalisasikan , ini alatnya sudah datang,” kata Terkelin sambil menunjuk kan Excavator tersebut.
Lanjutnya, apa yang sudah ada dilakukan dinas pertanian ini, sangat membanggakan ,jujur bukan memuji ! tapi ini perlu bagi dinas lain sebagai pelajaran dan contoh mengikuti jejak dinas pertanian, dimana harus pro-aktif mengikuti perkembangan apabila ada usulan ke pusat.
” Sebab jika tidak di ikuti sampai komputer beranak , surat itu tidak akan direalisasikan atau diperhatikan , Nah itulah maksut saya dinas itu harus Pro-aktif dalam bekerja, ihklas, dan tidak kerja Ngasal apalagi hidup ini adalah kesempatan, berbuatlah baik dan menjadi berkat bagi masyarakat apa yang kita kerjakan, “tegas Terkelin.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Sarjana Purba, SSTP, Excavator ini diajukan ke Mentan RI karena adanya akibat dampak bencana Sinabung yang tidak kunjung berhenti hingga saat ini, sehingga berakibat terjadinya endapan debu erupsi Sinabung yang cukup tebal pada sejumlah lahan produktif pertanian. Keadaan tersebut tentunya menimbulkan masalah pengelolaan budi daya pertanian di daerah terdampak.
” Setiap erupsi Sinabung mengakibatkan kerusakan pada lahan pertanian milik masyarakat dan irigasi pertanian. Lahan pertanian, irigasi dan jalan tertutup abu vulkanik. Dan hal seperti itu bukan sekali dua kali, tapi sudah teramat sering terjadi. Mengatasi hal itu, dibutuhkan excavator , dengan diberikannya satu unit Excavator ini kedepan dapat membantu pengerukan sedimen dan sejumlah lahan pertanian, ” Ujarnya .
Selanjutnya, kata Sarjana Excavator ini kemarin (18/07) sudah tiba di Work Shop dengan merek Pindad standar buatan TNI, namun sementara belum dapat kita operasikan, berhubung tim pusat dari dinas kementan RI akan datang ke Karo untuk mengadakan pelatihan operator Excavator, baru nanti kita operasikan.
” Kira kira waktunya sebulan lagi baru tim kementan RI datang setelah kita kordinasi, oleh sebab itu sementara alat Excavator belum dapat kita jalankan, Kata Sarjana Purba.
Sementara work Shop akan dijadikan tempat Pool Excavator ,sedangkan tekhnis biaya operator penggunaannya kedepan dibicarakan MoU nya dengan dinas PU PR, jika diluar dinas masyarakat yang membutuhkan, maka biaya operasionalnya adalah masyarakat itu sendiri,” pungkas Kadis.
(david)