Jumlah SMPN Minim, Camat Kelapanunggal Ingin SMPN 2 Segera Direalisasikan

Berita Kelapanunggal, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Akibat jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tidak sebanding dengan jumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta yang ada di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Bogor, Camat selalu diprotes oleh masyarakat yang menginginkan SMPN 2 di bentuk.

Menurut penjelasan Camat Kalapanunggal Drs Ahmad Kosasih, M.Si menuturkan bahwa jumlah penduduk 127 ribu dengan sekolah SMP Negeri hanya 1, dan masyarakat sangat menginginkan SMP Negeri itu di wilayah Desa Bojong.

“Dengan jumlah penduduk 127ribu sedangkan Sekolah SMP negeri nya baru 1 posisinya di desa kalapanunggal, kalau kita lihat orbitasi atau penyebaran penduduk memang bagi warga Desa Bojong, Linggarmukti, iya itu mereka sangat menginginkan SMP Negeri itu diwilayah Desa Bojong,”ucap Camat Kalapanunggal, Rabu (14/12) 2022)

Disebabkan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khususnya untuk masyarakat Desa Bojong dan Linggarmukti tidak dapat diterima pada saat PPDB di sebabkan sistem zonasi tidak masuk.

“Makanya itu mereka sering protes mereka ingin punya SMPN 2 posisi letaknya di wilayah timur, masyarakat sering menanyakan kepada saya itu,”papar Kosasih.

Camat menilai bahwa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) harus ditambahkan, karena masyarakat sangat ini sisi zonasi SMPN 2 nanti berada di wilayah timur.

“Kalau calon siswa-siswi gagal masuk SMP Negeri, Rata-rata masuk ke swasta karena swasta juga memang banyak,”tutur pemangku Pemerintahan di Kecamatan Kalapanunggal.

Lalu ia menjelaskan bahwa jumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri 27 dan Sekolah Dasar (SD) Swasta 6, serta berbanding jauh dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri hanya 1 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta berjumlah 14.

“Pernah mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dari tahun-tahun sebelumnya dan mungkin kendalanya lokasi tanah,” ucap Kosasihdengan penuh harapan keinginan masyarakat bisa di wujudkan.

Harapannya supaya usulan terhadap SMPN 2 tersebut bisa di wujudkan karena melihat jumlah siswa-siswi yang masih menginginkan masuk ke sekolah negeri.

Riyan