Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, menggelar pelatihan urban farming di 10 kecamatan, Kamis (13/10) hingga Jumat (14/10) hari ini.
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, pelatihan ini melibatkan CSR dari Panah Merah, aparatur kecamatan, kelompok tani dan stakeholder terkait lain.
Menurut Ali, melalui kegiatan ini pihaknya mengedukasi warga bahwa bercocok tanam itu tidak harus membutuhkan lahan yang luas. Namun di lahan sempit sekalipun bisa dilakukan. Seperti teras depan rumah, dak atau rooftop dengan menggunakan media pot atau polybag dan hidroponik.
“Kami mengajak warga agar bisa memanfaatkan semaksimal mungkin lahan yang ada. Jangan mengeluh tidak punya halaman, karena untuk bercocok tanam di lahan sempit sekalipun bisa dilakukan,” papar Ali, Kamis (13/10).
Dalam sepekan ini, jelas Ali, pelatihan dilaksanakan tiga hari, yaitu Selasa, Kamis dan Jumat. Untuk Kamis (13/10) hari ini, pelatihan digelar di Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramat Jati dan Matraman.
Sementara, Widianingsih (37), salah seorang peserta dari RW 02 Cilangkap mengaku, di lingkungannya saat ini tengah digalakkan program pertanian perkotaan oleh pengurus RT/RW. Bahkan di dekat rumahnya sudah tersedia lahan tidur seluas 200 meter yang sudah dijadikan pertanian. Di lahan tersebut setidaknya sudah empat kali panen sayur.
“Ini menambah wawasan kami dalam bercocok tanam. Saat ini kami sedang fokus bercocok tanam sayur kangkung, pakcoy, terong, tomat, kacang panjang dan cabe,” kata Widia.
Jmy