Tanah Karo.Olnewsindonesia,Rabu(14/03)
Erupsi Gunung Sinabung, yang terus Menerus terjadi hingga saat ini, menyebabkan perekonomian masyarakat lingkar Sinabung memburuk.
Pasalnya, letusan Sinabung yang mengeluarkan abu vulkanik, menyebabkan sebagian tanaman para petani rusak, sehingga banyak gagal panen ditambah harga murah, sehingga daya pembeli masyarakat menurun.
Hal itu disebutkan, Nande Ria Br Ginting (54) warga Desa Tiganderket, pedagang di pasar tradisional Tiganderket, Rabu (14/3), bahwasanya perekonomian, khususnya di Tiganderket, empat tahun belakangan ini sangat menurun akibat dampak erupsi Sinabung.
“akibat dampak erupsi Sinabung, banyak petani mengalami gagal panen karena di tutupi Abu vulkanik, ini mulai terasa sekitar empat tahun belakangan ini, karena sering terjadi erupsi besar, jadi sangat berpengaruh kepada petani. Kalau banyak masyarakat yang gagal panen, daya beli rendah, “Pungkasnya
Pusat pasar belanja didesa Tiganderket, yang dulunya ramai pembeli dan pedagang, sekarang jauh menurun, akibat beberapa desa Dilingkar Sinabung, sehingga terpaksa di relokasi ke daerah lain akibat erupsi Sinabung
“jadi pasar ini dulunya ramai berdatangan pedagang, baik luar maupun masyarakat setempat, karena memang banyak masyarakat yang berbelanja disini. Jadi sekarang sangat jauh menurun, sehingga banyak petani yang gagal panen, beberapa desa juga sudah di relokasi ke daerah lain, “kata intan .
Masyarakat terdampak erupsi Sinabung, berharap kepada pemerintah karo, selain memperhatikan para pengungsi sinabung yang hingga saat ini tak kunjung rampung, terdampak juga kiranya diperhatikan.
(Dasa)