by

Hadirnya Rumah JKN Sebagai Sarana Mengedukasi Warga

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Sebagai upaya menjaga sustainibilitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), berbagai inovasi diluncurkan BPJS Kesehatan, di antaranya melalui perekrutan Kader JKN yang memiliki serangkaian fungsi. Misalnya, untuk memudahkan pembayaran iuran JKN bagi peserta, fasilitator penyampaian informasi dan edukasi terkait Program JKN, membantu proses pendaftaran, juga sebagai sarana menampung pengaduan masyarakat.

Untuk mengoptimalkan keberadaan Kader JKN, BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe mendukung peluncuran Rumah JKN di Desa Barusjahe yang dibangun oleh Kader JKN bernama Ariston Ginting. Tujuannya tidak lain agar pemahaman dan pengetahuan masyarakat sekitar mengenai manfaat Program JKN semakin baik. Peluncuran Rumah JKN diharapkan juga dapat meningkatkan kredibilitas Kader JKN sebagai mitra BPJS Kesehatan di tengah masyarakat desa binaannya.

“Kehadiran Rumah JKN ini mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, termasuk peserta Program JKN. Kami harapkan warga Desa Barusjahe dapat memanfaatkan Rumah JKN ini secara maksimal. Di samping itu, ke depannya permasalahan terkait pembayaran iuran dapat terselesaikan karena juga tersedia kanal pembayaran iuran Payment Point Online Banking (PPOB),” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Rita Masyita Ridwan saat Lauching Rumah JKN Ariston Ginting dalam rilisnya.

Sementara itu, Kepala Desa Barusjahe, Jiwa Barus menyambut baik dibentuknya Rumah JKN pertama di Kabupaten Karo yang berada di Desanya. Ia mengimbau masyarakat Desa Barusjahe untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Rumah JKN tersebut.

“Rumah JKN ini sangat membantu masyarakat Desa Barusjahe dalam melakukan berbagai hal terkait Program JKN. Tidak perlu lagi ke kantor BPJS Kesehatan di Kabanjahe yang jaraknya lebih dari 16 kilometer. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu membayar iuran setiap bulan sebelum tanggal sepuluh, dengan begitu kita telah membantu peserta JKN yang lain secara gotong royong, meskipun saat ini kita belum menggunakan manfaatnya,” jelas Jiwa.

Pada kesempatan yang sama, seorang warga Desa Barusjahe bernama Andi Santo Ginting mengungkapkan bahwa ia sangat terbantu dalam melakukan pengurusan administrasi JKN melalui Rumah JKN.

“Fasilitas rumah JKN merupakan solusi yang sangat baik bagi kami yang tinggal di Desa, termasuk untuk melakukan pembayaran iuran, mendapatkan informasi soal layanan JKN dan tempat menyampaikan keluh kesah atau pengaduan kami,” tutur Andi.

(David)