Jelang Pemilu Bawaslu Karo Sosialisasikan Tentang Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Kabupaten Karo mensosialisasikan tentang Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Hotel Sinabung Hiils, Berastagi Rabu (11/09.2024) pada pukul 10.00 WIB.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Karo dan jajaranya, Mahasiswa/i dari Kampus Quality, Kampus ITBI, Kampus Kesling serta para guru BP dan Siswa/i Sekolah dari SMA Negeri Berastagi, SMK Merdeka, SMK 1 Berastagi, SMA Masehi Berastagi, Alumni P2P, Insan Pers, beserta narasumber.

Ketua Bawaslu Karo, Gemar Tarigan menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi ini untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November yang akan datang maka kami mengajak dan mengundang dari berbagai elemen masyaraka dari mahasiswa/i, Pelajar dan media, untuk memastikan pengawasan yang lebih efektif.

Gemar Tarigan menekankan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan integritas demokrasi, dengan melibatkan diri sebagai pengawas baik secara individu, maupun melalui kelompok masyarakat, dan berharap kepada peserta sosialisasi dapat menyebarkan informasi dari pada hasil kegiatan tersebut ke publik.

Salah satu Narasumber Abraham Tarigan, S. Sos memaparkan tentang Prinsip-prinsip Pemilu Demokratis, terkait Partisipasi dan Generasi Milenial, Engagement (komunikasi dua arah), Pengawasan yang membumi, Pelibatan publik serta pemaparan Potensi Kerawanan Pemilu/Pemilihan mulai dari tahapan kampanye.

Tak jauh beda dengan narasumber berikutnya Dewi Br Ginting mantan anggota KPU Kabupaten Karo juga memberikan materi yang dipaparkan seputar partisipasi dalam Pemilu yang lebih menekankan ke Peserta Pemilih terkait siapa kita dan peran kita sebagai agen perubahan khususnya bagi para Mahasiswa harus memiliki kekuatan moral yang baik dalam integritas proses Pilkada dengan mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat.

(David)