Sukseskan Program Pemerintah, Dinas Ketapang & Perikanan Karo Bagikan Bibit Ikan

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Sesuai dengan program Pemerintah tentang program ketahanan pangan bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, yang mana tujuan utamanya adalah meningkatkan produksi pangan dalam negeri, meningkatkan kualitas pangan serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan demikian, program ketahanan pangan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga stabilitas nasional.

Maka dalam hal untuk mensukseskan dan memajukan membangunan bangsa dalam hal meningkatkan ketahanan pangan, Dinas Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo terus membuat trobosan dengan membagikan bibit ikan Nila ke Masayarakat melalui Gapoktan (gabungan kelompok tani).

Diketahui bahwa ada sedikitnya 200 ribu benih ikan Nila dibagikan jajaran Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Dan Perikanan Kabupaten Karo, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdan) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya.

Kepala Dinas Ketapang Dan Perikanan Kabupaten Karo, Sarjana Purba, SH saat di wawancarai pada Rabu (09/08/2025) di ruang kerjanya, mengatakan, adapun syarat pengajuan para Pokdan, minimal memiliki lahan tanah, bak penampungan ikan paling tidak 5×7 meter disertai air kolam yang mengalir, serta terpapar sinar matahari.

“Saat ini sekitar 15 Pokdan yang mengajukan permintaan kepada pihak kita, guna mendapatkan bibit ikan Nila. Bibit kita berikan setelah kita melakukan pengecekan terlebih dahulu, jika sudah memenuhi persyaratan pembudidayaan maka kita akan memberikan nya,” ungkap Sarjana Purba.

Sarjana Purba mengungkap kan, dimana bibit ikan Nila tersebut mempunyai panjang 5 (lima) hingga 8 (delapan) sentimeter.

“Kita berikan kepada satu Pokdan mencapai antara 10 hingga 15 ribu bibit ikan Nila. Berikut Pakan/pangan ternak sejenis pelet juga kita berikan paling banyak mencapai 300 kilogram, yang hanya satu kali pemberian sebagai stimulus. Untuk saat ini wilayah Barus Jahe yang banyak Pokdan nya. Mengingat wilayah tersebut dekat dengan aliran sungai,” terang Kadis Ketapang ini.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Berastagi, ungkap Sarjana sampai saat ini belum memiliki Pokdan dan bila ada Gapoktan (gabungan kelompok tani) yang telah sesuai persyaratannya boleh mengajukan ke Dinasnya.

(David – D. Tarigan)