Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kegiatan kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/6). Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kongres tersebut secara virtual.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya sampaikan untuk keluarga besar MAPKB yang selama ini turut memberikan kontribusi pada kemajuan pembangunan di kota Jakarta yang saat ini sedang bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global,” ujar Pj Gubernur Heru, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru juga berharap MAPKB sebagai bagian dari Jakarta dapat berpartisipasi aktif untuk memajukan potensi warga. Hal ini bisa diwujudkan dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
“Saya berharap kongres ini dapat memperkuat komitmen dan sinergi yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dengan MAPKB untuk Jakarta yang menjunjung warisan budaya. Semoga rekomendasi dan masukan hasil kongres ini dapat menjadi masukan kami semua dalam menentukan strategi pelestarian kebudayaan Betawi sebagai bagian dari kearifan lokal Indonesia yang memang harus kita junjung tinggi,” tambah Pj Gubernur Heru.
Sementara itu, Ketua MAPKB Marullah Matali menjelaskan, kongres tersebut mengambil tajuk (tema) ‘Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju, dari Betawi untuk Indonesia’. Perlu diketahui sesuai data sensus, kaum Betawi di Jakarta diperkirakan berkisar 28-30%.
“Namun ada juga kaum Betawi yang menempati kota-kota daerah penyangga di mana perwakilannya hadir, baik dari Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Depok. Selain itu juga ada komunitas Betawi perantauan di beberapa provinsi, kota, dan kabupaten, seperti Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Marullah.
Marullah juga juga mengungkapkan, perkembangan zaman yang dinamis sudah berdampak pada dinamika kaum Betawi. Dalam hal ini MAPKB siap bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan kota Jakarta sebagai Kota Global.
“Karena terselenggaranya acara ini dipersembahkan untuk kebaikan Kota Jakarta, bahkan setelah Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota nantinya. Semoga hubungan Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta semakin kuat, semakin bikin harmonis untuk membangun Jakarta lebih baik ke depannya,” pungkas Marullah.
210