Berita Bali, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pasukan pengamanan kegiatan KTT G20 di Bali telah melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) untuk memperjelas tugas yang dilaksanakan pada pengamanan di ring 1, 2, dan 3.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berbagai macam simulasi telah dilakukan, seperti simulasi apabila ditemukan orang dan barang yang dicurigai, simulasi pengamanan delegasi saat melewati rute perjalanan, hingga antisipasi apabila terjadi kendala di lapangan.
Sigit menegaskan pihaknya bersama aparat keamanan yang lain akan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam yang dihelat pada 15-16 November 2022 mendatang.
“Hari ini kita melakukan berbagai macam simulasi, khususnya pada saat ada rute delegasi yang akan lewat, dan kemudian ada kendala, langkah yang harus kita lakukan,†kata Sigit didampingi oleh pejabat utama Mabes Polri di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022).
Menurut Sigit, para delagasi akan menggunakan jalur utama yang ada di Bali. Polri pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di lokasi. Hal itu telah disepakati oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
“Kita sudah sepakat dengan Pak Gubernur bahwa di Jalur Utama diprioritaskan untuk delegasi,†ujar Sigit.
Pasukan pengamanan telah menyiapkan seluruh skenario pengamanan, mulai dari yang soft hingga hard.
Polri sendiri dalam KTT G20 ini menerjunkan 9.700 personel, 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob dan 11 pasukan di Satbrimoda.
Sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan untuk berjaga di perbatasan Jawa Timur, maupun NTB saat KTT G20. Polisi juga dibantu dengan kamera pemantau atau CCTV yang dilengkapi dengan fitur pengenal wajah atau face recognition.
210