Berita Samosir, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Dalam rangka meningkatkan hasil produksi dan pengembangan pertanian serta peternakan, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan Samosir Tumiur Gultom serta Pimpinan SKPD melakukan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut yang dilaksanakan di Ruang Auditorium BPTP, Senin (8/8).
Acara MoU dibuka oleh Kepala BPTP Sumut Khadijah EL Ramija dan dilanjutkan pemaparan singkat profil BPTP Sumut serta teknologi yang telah dihasilkan. Disampaikan, BPTP merupakan Unit langsung dari Kementerian Pertanian yang mengatur seluruh program strategis pertanian mulai dari Langkat sampai Nias Selatan untuk 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
Selanjutnya Kepala BPTP menyampaikan ditengah krisis pangan yang melanda dunia, apa yang menjadi prioritas unggulan dari Samosir dapat dikembangkan bersama-bersama. “kerjasama ini nantinya kita harapkan dapat mencari solusi/masalah dalam pengelolaan pertanian di Samosir. Termasuk masalah kualitas tanah, bibit, pupuk dan pemanfaatan teknologi pertanian”,ungkapnya.
BPTP yang memiliki Lembaga kajian bertaraf internasional mempunyai laboratorium yang dapat digunakan untuk analisa tanah dan kecocokan pupuk. “Setelah menandatangani kesepakatan ini, nantinya dapat bekerja cepat untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pertanian dan peternakan”, tambahnya.
Menyinggung Masalah stunting, Kepala BPTP menyampaikan bahwa di Litbang ada varietas baru yang kandungan gizinya tinggi untuk ibu menyusui dan anak. Hal ini menjadi sebuah terobosan untuk dikembangkan mengatasi masalah stunting yang ada di Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya Bupati Samosir menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang telah dijalin dalam peningkatan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan di Kabupaten Samosir.
Disampaikan, Pemkab Samosir yang masyarakatnya 80% petani sedang dan akan melaksanakan program yaitu penyusunan draft lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B), rencana induk pembangunan pertanian, pembangunan pertanian kawasan terpadu (KPT) dengan luas lahan 2.650 Hektar, penertiban keramba jaring apung (KJA) serta program Pangula Nature dengan slogan bertani selaras alam.
Oleh karena itu dengan kerjasama ini Pemkab Samosir mengharapkan dukungan dari para ahli peneliti yang bertugas di BPTP Sumut dalam meningkatkan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan guna mewujudkan Visi Kabupaten Samosir yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
Setelah pelaksanaan MoU, Bupati Samosir dan Kepala Balai meninjau lokasi pengembangan peternakan yang telah berhasil dibudidayakan BPTP Sumut. Dalam peninjauan tersebut Bupati menegaskan kepada Kadis Pertanian Samosir untuk selalu bersinergi dengan para ahli dan peneliti guna pencapaian program yang dapat mensejahterakan masyarakat Samosir.
(Polhut)