Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.comz
Dampak hujan deras beberapa waktu lalu (Selasa, 26/11.2024) hingga terjadinya longsor di wilayah Sumatera Utara persisnya di Sembahe Sibolangit Kecamatan Deli Serdang membuat akses jalan Provinsi Medan – Berastagi tertutup mengakibatkan moda angkutan darat tidak dapat melintas menuju Medan atau sebaliknya alias jalur tersebut ditutup oleh Lumpur dan Kayu di badan jalan saat itu.
Akibat akses itu terputus, jalur menuju Kota Medan dan Tanah Karo sempat dialihkan melalui Binjai dan jalur alternatif lainnya. Namun atas kesigapan para petugas dari berbagai elemen serta pihak terkait yang tanpa lelah terus berjibaku membuka jalan tersebut hingga kini (saat ini) dapat dilalui seperti biasa, walaupun para pengguna jalan tetap di ingatkan untuk berhati hati dan tetap waspada selama di perjalanan diperlintasan titik longsor tersebut.
Dan seiring dengan liburan panjang bagi sebagian masyarakat di Sumatera Utara dalam meramaikan suasana pergantian tahun menuju tahun 2025 daerah tujuan wisata di beberapa daerah mulai kembali di ramaikan oleh para pelancong lokal dan mancanegara yang rata – rata menikmati liburan ke daerah pegunungan Bukit Barisan yang ada di Sumatera Utara khusunya ke Tanah Karo.
Kamar Hotel dan Penginapan – Penginapan yang ada di Berastagi sudah mulai terisi oleh Wisatawan walaupun tidak seperti tahun silam jumlah kunjungannya.
Salah satu EAM/Managemen Aset Perusahaan Hotel Sinabung Hill, Syahriadi menyampaikan bahwa situasi dari dampak longsor kemarin sangat terasa, pengunjung drastis turun, namun kita lihat beberapa hari belakangan ini para tamu yang ke Kabupaten Karo sudah berlahan megunjungi daerah kita ini, iya semoga kedepannya lebih baik lagi. Dan harapan kita juga pemerintah tetap memperhatikan akses infrastruktur terutama jalan lintas Provinsi menuju daerah – daerah Wisata kita makin ditingkatkan,” ujar Syahriadi ini.
Hingga hari ini, dihari ke 4 (empat) Tahun Baru, Sabtu (04/01.2025) Para Tamu Wisatawan sudah terlihat sejak beberapa hari terahir ini mulai memadati kantong – kantong daerah Wisata yang ada di Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Toba Samosir dan daerah lainnya sudah berdatangan dari berbagai daerah yang di Sumatera Utara dan juga tamu lokal yang hendak liburan bersama keluarga.
Sementara itu, Direktur Utama BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba) Jimmy Bernando Panjaitan dalam keterangannya menyampaikan,” bahwa dampak dari kejadian longsor beberapa waktu lalu tentunya sedikit berpengaruh ke prekonomian masyarakat di Kabupaten Karo dan Kabupaten tetangganya, ini semua bencana alam, kita tidak tahu kapan akan terjadi artinya tidak dapat kita manusia memprediksinya karena itu bukan kuasa manusia,” sebutnya.
” Tapi yang kita tahu akses jalan dari Medan menuju Tanah Karo di bandingkan dengan beberapa Kabupaten lain, akses atau Infrastruktur di Kabupaten Karo boleh di bilang terbaik dari daerah lain. Dan sudah cukup baiklah, jadi terkait jalur longsor kemarin itu yang kita tahu juga sudah normal seperti biasanya, dan bagi para pelancong yang hendak berkunjung juga ke daerah wisata ke Kabupaten Karo atau melintas ke Kabupaten Simalungun, ke – Kabupaten Pak Pak Dairi hingga Sidikalang maupun ke Toba Samosir melalui kota Medan, jalur Sibolangit sudah dapat dilalui terpantau lancar, dan tetap diawasi oleh Petugas, khususnya di area titik – titik rawan longsor itu para Petugas disiagakan 24 jam,” terang Jimmy ini.
(David)