Heru Tinjau Pengoperasionalan ITS Traffic Light

BERITA, JAKARTA94 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Penjabar (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Selasa (4/7), meninjau proses kinerja Network Operation Centre (NOS) Intelligent Transport System (ITS) Traffic Light di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengoperasionalan ITS itu bertujuan mengurai kepadatan kendaraan dan mengurangi kemacetan di 20 titik persimpangan jalan.

“Tujuannya ini untuk mempermudah pantauan kemacetan dan memperlancar lalu lintas. Bisa menciptakan efisiensi lalu lintas menjadi 15 hingga 20 persen,” katanya, Selasa (4/7).

Dijelaskan Heru, dengan peralatan yang dipasang di lokasi akan mudah memantau dan memperhitungkan tingkat kepadatan arus lalu lintas melalui sistem kecerdasan buatan. Selanjutnya, bila terjadi kepadatan akan dilakukan penyesuian pengaturan lampu lalu lintas di persimpangan tersebut.

“Kalau lalu lintas padat, hijau-nya dipercepat. Nah bagi yang lalu lintas kosong lampunya segera dimerahkan,” paparnya.

Diakui Heru, saat ini pihaknya baru mengaplikasi sistem tersebut di 20 lokasi persimpangan. Kemudian, tahun ini juga direncanakan menambah lokasi penerapan di 40 titik persimpangan.

“Prioritasnya untuk kawasan yang memiliki tingkat kemacetan yang padat. Contohnya kawasan Jalan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, serta di Gatot Subroto,” tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menerangkan, sebelumnya pengaturan lampu lalu lintas harus dilakukan secara manual. Sehingga bila terjadi perubahan kepadatan arus lalu lintas pengaturannya dilakukan secara manual oleh petugas.

Dilanjutkan Syafrin, pemanfaatan teknologi ni sudah diimplementasikan sejak April lalu. Selama pemanfaatan ITS itu, terpantau pengurangan antrean kendaraan hingga sekitar 20 persen, di 20 lokasi persimpangan.

“Dengan teknologi ini, sistem akan melakukan identifikasi secara real time berapa waktu hijau yang dibutuhkan untuk setiap titik persimpangan, agar kendaraan yang melintas dalam periode waktu tertentu keseluruhannya bisa melintas,” tandasnya.

210