Berita Bogor, OLNewsindonesia. Sabtu (05/03/2022)
Kehawatiran warga terkait penghapusan daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi perhatian khusus Pemuda Karangtaruna Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Untuk mengantisipasi pembelanjaan di luar kebutuhan, Pemuda Kartar Desa Cogreg giat melakukan sosialisasi.
“Kami sosialisasikan agar KPM tidak gunakan uang bantuan diluar peruntukan,” kata Ketua Kartar Desa Cogreg, Ikhsan Saipul Munir pada Jumat, 04 Maret 2022.
Komitmen KPM itu, kata Saipul akan menentukan keberlangsungan bantuan.
“Kalau KPM tidak membelanjakan semua maka konsekwensinya mereka akan terhapus dari KPM,” ucapnya.
Dengan mendelegasikan wewenangnya, Saipul menugaskan anggota untuk turun ke lapangan mengingatkan KPM.
“Setiap KPM sudah menandatangani surat pernyataan yang harus mereka tepati. Hal itu menentukan keberlangsungan hak para KPM untuk menerima bantuan tersebut,” ucapnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, kata Saipul, para KPM sempat terkendala dengan minimnya agen yang memiliki komoditas di Desa Cogreg.
“Warga kesulitan mencari agen yang memiliki setiap komoditas. Selain itu, warga Cogreg hanya memiliki tiga agen. Akhirnya banyak KPM yang harus bolak balik ke agen menunggu tersedianya barang,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Karang Taruna Desa Cogreg Saepullah menerangkan, warga meminta agar agen melengkapi kebutuhan karenanya kartar berinisiatif melakukan sosialisasi pada agen.
“Alhamdulillah saat ini para agen sudah kami sosialisakan untuk mempersiapkan barang kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Karenanya, Saepullah memastikan warga tidak akan kesulitan dalam membelanjakan uang bantuan tersebut.
“Tanpa harus diarahkan, para KPM pasti akan keagen yang terdekat karena kebutuhan sudah terlengkapi,” ucapnya.
(Deni)