Lanjutkan Penghijauan Di Jakarta, Pj Gubernur Heru Tanam Pohon Baru Di TMR

BERITA, JAKARTA159 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melanjutkan kegiatan Jumat Menanam di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/2). Dalam kegiatan Jumat Menanam tersebut, Pj Gubernur Heru menanam 5 (lima) pohon tabebuya serta memberi nama anak gajah dan jerapah.

Bersama Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan Kepala Unit Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan (UP TMR) drh Endah Ramiyati, Pj Gubernur Heru juga memberi nama Unggul buat seekor anak gajah jantan pasangan gajah Sumatra, Putri dan Arly. Pj Gubernur Heru pun memberi nama Tazo kepada anak jerapah pasangan jerapah dari Taronga Zoo Australia.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru menjelaskan alasan pemilihan nama “Unggul” pada anak gajah yang lahir pada 5 September 2022 tersebut. Sesuai namanya, Pj Gubernur Heru berharap anak gajah tersebut dapat tumbuh besar dengan baik dan lebih unggul dari kedua induknya. Sedangkan pemberian nama Tazo merupakan singkatan Taronga Zoo di Australia, asal kedua orang tuanya.

Kemudian, Pj Gubernur Heru mengapresiasi UP Taman Margasatwa Ragunan yang telah bekerja keras merawat hewan dan melestarikan penghijauan di lingkungan kebun binatang tersebut.

“Kelestariannya sudah bagus. Saya rasa sudah cukup bagus semuanya,” puji Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Kendati demikian, Pj Gubernur Heru mengimbau agar variasi hewan yang ada di Kebun Binatang Ragunan dapat ditambah, sehingga semakin menarik minat pengunjung. Tidak hanya itu, ia melarang pula penebangan pohon selama UP TMR melakukan beautifikasi.

Menanggapi arahan Pj Gubernur Heru, Kepala UP TMR, Endah Rumiyati menjelaskan, pihaknya sedang berupaya melakukan beautifikasi dengan memperbaiki kandang-kandang dan memberlakukan sistem zonasi jenis hewan seperti primata, karnivora, herbivora, dan jenis lainnya.

Karena luas TMR mencapai 127 hektare dengan jumlah hewan sebanyak 2.275 ekor, proses beautifikasi dapat membutuhkan waktu yang lama (lebih dari 2 tahun). Di samping itu, untuk menambah variasi hewan, Endang menerangkan pihaknya terus berupaya melakukan pertukaran hewan dari kebun binatang di luar negeri maupun dalam negeri.

Dalam waktu dekat ini, akan datang satwa baru berupa sepasang komodo, hasil pertukaran dengan Taman Safari, Bogor, Jawa Barat dan beberapa primata. Dengan kelahiran Unggul, TMR memiliki 14 ekor gajah Sumatera yang usianya berkisar 3 bulan sampai 53 tahun. Pada umumnya, gajah Sumatera hanya melahirkan satu anak dalam setiap masa kehamilan dengan masa hamil sekitar 22 bulan.

Sedangkan dengan kelahiran Tazo pada 21 Agustus 2022, TMR memiliki empat ekor jerapah yang terdiri dari sepasang indukan dan dua ekor anak. Sepasang indukan merupakan hasil kerja sama TMR dengan Taronga Zoo Australia yang didatangkan pada 17 Agustus 2015. Selain itu, pihaknya juga akan terus memperhatikan pohon-pohon yang ada di lingkungan kebun binatang. Karena usia pohon-pohon sudah mencapai puluhan tahun, bahkan ada yang berumur ratusan tahun.

“Pasti kami akan perhatikan keberadaan pohon-pohon tersebut. Sesuai arahan dari Pj Gubernur, tidak boleh ada pohon yang ditebang saat melakukan beautifikasi. Itu jadi prioritas kita,” kata Endah.

Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada semua pihak termasuk pengunjung TMR untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan turut serta menjaga lingkungan, tidak hanya alam yang lestari, kelangsungan hidup satwa pun dapat terjaga dengan baik.

210