Berita Otomotif, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Sistem parkir valet otomatis umumnya memungkinkan kendaraan untuk diparkir tanpa memerlukan pengemudi. Sistem ini pertama kali disetujui untuk digunakan pada tahun 2019 dan dikembangkan oleh dua perusahaan terkemuka Jerman, yaitu Mercedes-Benz dan Bosch. Namun penggunaan pada saat itu terbatas di Museum Mercedes-Ben untuk keperluan operasional sehari-hari saja.
Berbagi lebih jauh, sistem tersebut kini telah menerima persetujuan resmi dari Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman (KBA) untuk penggunaan komersial di negara tersebut. Ini dapat digunakan dengan kendaraan pribadi di tempat parkir yang dioperasikan oleh APCOA P6 di Bandara Stuttgart.
Ini juga menjadikannya sistem parkir tanpa pengemudi otomatis pertama di dunia yang secara resmi disetujui untuk penggunaan komersial. Pada waktunya, terima juga persetujuan mengemudi mandiri Level 4 pada mobil yang memungkinkan sistem digunakan tanpa pengemudi.
Dengan langkah ini, pengemudi tinggal turun dari kendaraan saat tiba di lokasi. Sistem kemudian akan mengidentifikasi kendaraan dan mengirimkannya ke tempat parkir yang telah dipesan sebelumnya menggunakan aplikasi smartphone khusus. Prosedur yang sama juga akan digunakan selama proses pengambilan kendaraan untuk dikembalikan kepada pengemudi.
Ia juga dikatakan dapat berfungsi dengan baik karena mengandalkan infrastruktur sensor pintar yang disediakan oleh Bosch. Selain itu, didukung juga dengan teknologi otomotif Mercedes-Benz yang dipasang di tempat parkir. Sensor akan memantau lingkungan dengan cerdas dan memberikan informasi yang diperlukan untuk memastikan mobil tetap aman. Ini termasuk deteksi rintangan, pengereman untuk berhenti dan melanjutkan perjalanan.
Di antara model kendaraan yang didukung mulai dari varian S-Class dan EQS tertentu yang dirilis pada Juli 2022 dan dilengkapi dengan teknologi Intelligent Park Pilot . Lebih banyak model akan didukung dalam waktu dekat.
Sebagai referensi, Mercedes-Benz juga merupakan perusahaan pertama di dunia yang menerima persetujuan mengemudi mandiri Level 3 sebelumnya. Uniknya lagi, persetujuan yang diterima juga bisa digunakan pada kendaraan yang dijual untuk umum.
210