Berita Karo.OLNewsindonesia.Kamis(03/02/22)
Tim PIA (Permata Ivana Agriculture) Kabupaten Karo kembali sambangi beberapa Petani yang ditemui di sepanjang jalan di wilayah LMD (Liang Melas Datas) yang akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo pada Jum’at esok (04/02.2022) dalam hal mencari permasalahan Petani dan sekaligus memberikan edukasi dan solusi tehnik bercocok tanam dengan menggunakan Pupuk dan Obat-obatan pada Kamis (03/02.2022).
Salah satu Petani Cabe warga Kuta Kendit Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo, Trison Ahmadi Tarigan atau dipanggil Icon (43) menyampaikan keluhannya kepada Tim PIA Kabupaten Karo bahwa biaya transportasi yang mahal terlebih harga produk pupuk mulai dari Insektisida dan Pestisida makin mahal saat ini, yang mana biaya transportasi yang tinggi akibat akses jalan ke Pasar sangat jauh dan rusak parah,” terangnya.
“Disini ada kemarin produk PIA bang, dan Saya sudah coba di lahan anak Saudara saya (Ponakan), sekitar 2 Minggu pohon Cabe nya ada perubahan, karena Saya sudah liat dampak penggunaan produk PIA ini, dan semoga Produk PIA ini dapat mengatasi dan mengurangi biaya bagi kami para Petani khusunya bagi Saya untuk Tanaman Cabe. Dan perlu abang ketahui sebagian besar kami di Kuta Kendit menanam Cabe, Jagung dan sebagian ada Kopi,” kata Tarigan ke awak media ini.
Ditambahkan Tarigan ini lagi,” semoga Pemerintah bisa mengurangi harga pupuk dan obat-obatan Pertanian, dan tentunya juga khusus untuk produk PIA ini dapat memberikan solusi untuk mengantisipasi harga produk Pertanian yang sangat mahal, karena Produk PIA setahu Saya harganya terjangkau sehingga kami para Petani terbantu dan tetap bisa terus bercocok tanam dengan maksimal lah,” harap Pak Tarigan ini.
Sementara itu, Konsultan Pertanian dari Tim PIA, Edy menyampaikan ke awak media,” mari kita sama sama teliti, dengan setelahnya kita pakai produk PIA ini nanti, yang jelas semua produk Pertanian itu bagus, semua produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Namun kita berharap produk PIA ini bisa menjadi solusi ke para Petani tentunya,” ungkap Konsultan Pertanian ini ke awak media.
(David)
