Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Jalan alternatif menuju dan ke jalan Udara – Kaliaga Berastagi yang longsor beberapa bulan lalu, kini longsor kembali dan sedang di timbun tanah oleh pihak Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal ini Dinas PUPR telah menelan korban sebuah mobil bus terjun bebas ke parit yang persisnya di Jembatan yang ada longsoran tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (02/08.2022) pagi sekira pukul 06.00 WIB, sesuai laporan pihak Petugas Kepolisian Lalu Lintas sektor Berastagi yang menyebutkan bahwa telah terjadi Laka Lantas klasifikaai Tunggal (out control) di Jalan Kenanga tepatnya dilongsoran bubusan Kobra Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kab. Karo.
Kapolsekta Berastagi AKBP. L Marpaung saat dikonfirmasi melalui Kapos Lantas Berastagi, Iptu Poltak Hutahean mengatakan bahwa, ” kita mendapat laporan sekira pukul 07.30 WIB adanya sebuah mobil pribadi mini bus jenis Toyota Avanza warna hitam BK 1528 LAC, jatuh ke jurang dekat Jembatan tersebut,” kata Poltak saat dikonfirmasi olnewsindonesia.com .
Adapun Kronologisnya, kata Poltak ini,” kejadian Laka Lantas tunggal (out control) tersebut berawal dari 1(satu ) unit mobil Avanza warna hitam BK 1528 LAC datang dari arah simpang jalan Kenanga menuju simpang Kaliaga dengan kecepatan sedang setibanya dilokasi kejadian, sang Supir berusaha menghindari longsoran sehingga Ban mobil sebelah kanan terpeleset sehingga mobil jatuh ke jurang jalan sebelah kanan sehingga mobil Avanza mengalami kerusakan sedangkan pengendara tidak mengalami luka.
Artinya tidak ada korban Jiwa, Supir ( Pengendara Avanza) atas nama B. Sembiring (50) warga Desa Peceren Sempajaya Berastagi saat dimintai keterangan nya mengatakan bahwa B Sembiring tidak keberatan ataupun tidak ada menuntut pihak terkait dan membuat surat pernyataan tertulis dengan disertai para Saksi -Saksi yang bermatrai di hadapan Petugas kita,” jelasnya.
Dan kita ketahui bahwa dinding mobil bus Avanza itu, dimana sebelah kanan sedikit ringsek (peot) dan kita taksir kerugian Materil sekitar Rp.2 000.000,- (Dua Juta Rupiah), dan kini kita lakukan Cek TKP dan Buat Sket TKP, Aman kan BB serta Periksa Saksi-saksi,” kata Kapos Lantas Berastagi ini.
(David)