Bupati Karo.OLNeswsindonesia,Selasa(02/04)
Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon cepat dengan meninjau dan awasi langsung Plt. Dirut PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan bersama mekanik memperbaiki pipa yang bocor, Senin (01/04) 2019 pukul 14.00 WIB di Gg. Garuda Kabanjahe.
Sebelumnya kepala Dirut PDAM Tirta Malem Arvino Hamsary ST, sudah kita berhentikan dari jabatannya sejak (27/03) 2019 dan setelah berhenti banyak masukan dan masalah terkait bocornya pipa di Gg. Garuda. Hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau langsung perbaikan kebocoran pipa.
Menurut Terkelin, pipa bocor ini terdapat di dua titik di lokasi yang sama yaitu di Gg. Garuda Kabanjahe, sesuai laporan Plt. Dirut PDAM, sehingga dilakukan pengecekan dan mengajak Plt Dirut PDAM Tirta Malem turun kelapangan untuk melakukan perbaikan, agar tidak terkesan dimata masyarakat terjadi pembiaran berhari hari selama ini.
Ya.. , sebenarnya masalah teknis kepemimpinan di tubuh PDAM, dimana Dirut yang lama mengetahui hal tersebut tidak langsung merespon, dan mekanik PDAM tidak dapat bekerja tidak ada perintah atasannya, ini laporan kita terima, ” tutur Terkelin.
Menyikapi ini, kita respon dan ajak Plt. Jonara Tarigan ke lapangan walaupun hujan turun bukan menjadi halangan untuk bekerja, karena air yang tumpah ini juga mengganggu akses kendaraan lewat maupun orang yang sedang melintas, akibat semprotan air dari pipa bocor sangat deras, ” tandasnya.
Menyahuti ajakan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Plt. PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan merespon dengan cepat dan mengajak para mekanik PDAM turun kelapangan mendampingi pak Bupati untuk perbaikan pipa yang bocor,” ujarnya.
Iya, kata Jonara ada dua titik lokasi pipa bocor di lokasi Gg garuda, satu lokasi dengan lokasi yang lain tidak berjauhan satu depan kebun Kopi satu lagi depan Reservoir. Sementara pipa yang bocor di depan Reservoir yang berisi muatan 500 meter/kubik ini bocor pada tanggal 27 maret 2019 dan sudah kita perbaiki tanggal 28 maret 2019.
“Sedangkan titik satu lagi depan kebun Kopi Gg Garuda pipa bocor tanggal 30 Maret 2019, baru diperbaiki hari ini tanggal 1 April 2019 bersama pak Bupati Karo, saat hujan turun, “sambung Jonara.
Penyebab kebocoran ini,sesuai penyampaian mekanik saya Yusin Sinulingga karena pipanisasi sudah tidak layak lagi, alasannya pipa besi tersebut sudah keropos, ditambah tembakan air saat aliri pipa sangat kuat dari Reservoir juga dapat mempengaruhi bocornya pipa, tidak ada pengaruh yang lain, Ini murni masalah pipa, ” sebut Jonara dan Yusin Sinulingga.
(David)
