Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan membentuk program Pemberantasan Sarang Nyamuk Terbatas (PSNT).
Progam tersebut dibentuk untuk mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang musim penghujan.
Kepala Seksi Kesra Kelurahan Pela Mampang, Shogy mengatakan, untuk mengantisipasi kasus DBD di wilayah ini, pihaknya mengerahkan 166 kader jumantik sekaligus membentuk program PSNT sejak pertengahan Agustus 2022 lalu.
“Program PSNT berupa inovasi membuat sayembara penemuan dan pengumpulan jentik nyamuk terbanyak dari para kader jumantik,” ujarnya, Senin (31/10).
Shogy menuturkan, program ini dibuat agar para kader jumantik lebih semangat dan serius menjalankan tugas-tugasnya. Antara lain mengecek jentik nyamuk di lingkungan masing-masing.
Tak hanya itu, para kader jumantik juga harus membuat video dan foto jika menemukan jentik nyamuk kemudian mengumpulkannya.
“Dengan adanya sayembara ini kader jumantik jadi termotivasi melakukan tugasnya dengan serius dan jujur,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam program ini, jentik nyamuk yang dikumpulkan kader jumantik dihitung bersama kader PKK setiap Rabu. Kader jumantik yang mengumpulkan jentik nyamuk terbanyak akan diberi penghargaan berupa uang pembinaan awal November 2022.
“Ke depan kegiatan ini akan dilaksanakan enam bulan sekali,” tandasnya.
Perlu diketahui, angka DBD di Pela Mampang pada Januari berjumlah tiga kasus, Februari empat kasus, Maret satu kasus, April lima kasus, Mei tujuh kasus, Juli 12 kasus.
Setelah dibuat sayembara dalam program PSNT, angka DBD terus menurun dari 10 kasus pada September menjadi nol kasus pada 25 Oktober 2022.
Jmy