Samosir, OLNewsindonesia Jum’at (23/03)
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM resmikan pengoperasian Toilet Wisata bertaraf Internasional di menara pandang Tele, Desa Tungkot Naginjang kecamatan Harian, Samosir Sumatera Utara, Jum’at (23/3).
Sebelum acara pengguntingan Pita oleh Bupati Samosir, terlebih dahulu dilakukan acara serah terima Teknologi IPA dan IPAL Terpadu dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang diwakili oleh Kepala BAPPEDA, Rudi SM Siahaan, yang disaksikan oleh Bupati Samosir.
Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR, Ir. Rezeki Perangin-angin mengatakan bahwa, pembangunan ini merupakan bukti dukungan pemerintah pusat dalam mensukseskan program pemerintah yang menetapkan Kabupaten Samosir sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Dijelaskannya, Teknologi yang digunakan dalam IPA dan IPAL menerapkan 4 teknologi, meliputi Air Bersih (Teknologi Aerasi), Air Limbah (Biofil dan Kolam Sanita) serta Reserve Osmose dan dilengkapi dengan Toilet Wisata dan Menara Pandang (One Stop Place for Technologies) bertaraf Internasional.
Dan Keunggulan dari teknologi ini adalah mengurangi kadar Fe (besi) dan Mn (mangaan) serta mengolah air menjadi air siap minum. Artinya dengan teknologi ini air limbah dapat diolah dan diminum sebagaimana air minum biasa, ujarnya.
Beliau menambahkan, bahwa fungsi Penerapan Teknologi ini untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan air bersih di salah satu obyek wisata di tepian Danau Toba, juga untuk mempermudah akses wisatawan terhadap prasarana sanitasi dan air bersih serta untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Samosir di kemudian hari.
Dalam sambutannya, Bupati Samosir, Drs.Rapidin Simbolon MM menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Pemerintah Pusat melalui Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR Bpk. Ir. Rezeki Perangin-angin,M.Sc. MM, karena sudah berkenan membangun fasilitas Toilet Wisata bertaraf Internasional yang menjadi fasilitas percontohan terbesar di Indonesia.
“Toilet Wisata yang ada di menara pandang tele ini diharapkan menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Samosir pada masa yang akan datang”, ungkap Rapidin.
Dijelaskanya, Fasilitas Toilet Wisata bertaraf Internasional juga memiliki ruangan khusus diperuntukkan bagi orang cacat, dan ruang untuk bayi, serta air dari kran juga bisa diminum langsung oleh pengunjung.
Lanjutnya, Dengan objek wisata menara pandang tele, para wisatawan tidak perlu khawatir lagi, karena disini sudah tersedia rest area bertaraf internasional, ada tempat santai untuk memandang Danau Toba dari lantai 2, ada ruangan untuk sholat, ada ruangan untuk peristirahatan bayi, persediaan air yang siap diminum langsung, serta fasilitas toilet. Jadi para wisatawan akan dimanjakan dengan semua fasilitas ini.
Bupati Samosir, didampingi Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR, Ir. Rezeki Perangin-angin, M.Sc, MM, Kepala Balai Litbang Penerapan Teknologi Permukiman yang diwakili oleh Kepala Seksi Analisis Penerapan Balai Litbang Kementerian PUPR, Iim Abdul Karim, M.Si serta Kepala Balai Litbang Perumahan Wilayah I Medan, Agus Sarwono melakukan pengguntingan Pita sebagai tanda diserahkannya pengoperasian Toilet wisata bertaraf internasional ke Pemerintah Kabupaten Samosir.
Setelah pengguntingan pita, Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon, MM beserta Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian PUPR langsung melakukan peninjauan ke setiap ruangan dan fasilitas yang ada serta meminum langsung air bersih dari kran air sebagai tanda air tersebut layak diminum.
Untuk diketahui, Pembangunan Toilet wisata bertaraf internasional ini bersumber dari Dana APBN Tahun 2017 sebesar Rp. 3.312.250.000.000,-
(JuntakStar)