Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(23/02)
Terkait adanya berita hoak yang disebarkan disalah satu akun Facebook seseorang  baru-baru ini yang mengatakan akibat terjadinya letusan Gunung Sinabung yang terjadi pada ,Senin (19/2) sekira pkl 09:00 wib empat hari kemarin menimbulkan adanya korban jiwa.
 Beredarnya berita hoaks tersebut membuat warga menjadi resah ,begitu juga banyak keluarga yang berada di luar Tanah Karo menjadi was was ,sebab sebagian keluarganya tinggal di seputaran lingkar Gunung Sinabung sehingga banyak warga mendatangi Rumah Sakit Umum untuk memastikan kebenarannya..
Di akun tersebut juga disertakan gambar korban ,pada hal gambar tersebut merupakan gambar korban erupsi empat tahun lalu,namun setelah tersebarnya berita tersebut membuat banyak warga yang mengomentarinya dan warga di luar Tanah Karo merasa percaya ,pada hal terjadinya letusan Gunung Sinabung belakangan ini tidak ada korban jiwa sama sekali dan keterangan resmi tersebut diperoleh dari pihak yang terkait.
 Menindak lanjuti berita hoax yang sempat viral dan meresahkan itu, sehingga persoalannya pun diserahkan ke Polres Tanah Karo untuk menindak lanjuti serta menangkap pelaku akun tersebut.
Hal tersebut dikatakan Drs Jhonson Tarigan yang bertugas di Kominfo Kabupaten Karo kepada wartawan,Rabu (21/2) pd pkl17:30 wib didampingi Kabid Humas Dan Protokol Pemkab Karo Drs Djoko Sujarwanto seusai membuat laporan pengaduan di Polres Karo dengan bukti STPL/171/II/2018/SU/Res T.Karo.
Menurutnya,terkait adanya penyebaran berita bohong dan menyesatkan itu terjadi pada ,Selasa (20/2) sekira pkl 17:43 wib membuat warga menjadi resah karena dipostingan itu juga di sertakan foto korban,pada hal korban jiwa tidak ada sama sekali.
Atas adanya berita menyesatkan itu,Pemkab Karo menjadi korban sehingga membuat laporan pengaduan ke Polisi “Persoalan ini kita serahkan saja ke Polisi,sedangkan pengguna akun tersebut tertulis bernama Mhd Ricky Arfandi,sedangkan isi dalam postingannya ditulis ,” korban bencana Sinabung semalam mengerikan gusy” “Ujarnya.
Bebrapa warga juga mengatakkan agar kasus tersebut cepat diusut karena sempat meresahkan warga Tanah karo maupun keluarga yang berada di luar tanah karo,sebab mereka mengira benar adanya kejadian tersebut ,kiranya Polisi dapat mengungkap pelakunya “Ujarnya.
(david)