Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerima perwakilan Jakmania di Balai Kota, Jumat (7/7).
Pertemuan itu di antaranya membahas tentang optimalisasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi kandang Persija.
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno mengatakan, Jakmania meminta restu dan dukungan Heru agar Persija bisa mengarungi musim depan lebih baik. Selain itu, Diky menilai, JIS bisa menjadi tempat perhelatan banyak pertandingan yang digelar di Jakarta ke depan.
“Secara keseluruhan, kita ngobrolin soal JIS juga. Yang jelas bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mendorong untuk penyempurnaan dari hal-hal yang dirasa kurang, biar semua bisa lebih nyaman lagi, semua akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,†ujar Diky.
Dia menjelaskan, selain meningkatkan sinergisitas Jakmania dengan Pemprov DKI Jakarta, audiensi tersebut juga mendiskusikan tentang akses para Jakmania beserta kendaraan menuju JIS yang terintegrasi.
“Sebenarnya bukan renovasi, lebih ke penyempurnaan khsusunya akses untuk kepentingan Jakmania. Kita harapkan biar suatu pertandingan itu bisa dilakukan dengan effort yang tidak terlalu berlebihan. Untuk menyiapakan pertandingan yang aman dan nyaman, ketika sistemnya sudah dibuat dengan baik, sudah disempurnakan akan lebih bisa digunakan,†jelas Diky.
Menurut Diky, warga Jakarta khususnya Jakmania memiliki kultur membawa kendaraan pribadi atau bus berisi rombongan pendukung saat ingin menyaksikan klub kebanggaannya bertanding. Oleh karena itu, dibutuhkan lahan parkir yang mumpuni.
“Sebenarnya kita punya Ancol, kalau jalan dari Ancol ke JIS mutarnya jauh, memang akan dibangun jembatan yang langsung ke pertigaan kereta api. Solusinya cuma itu dari Jakmania. Mungkin Pemprov DKI punya kebijakan yang lebih luas lagi dan bagaimana optimalisasi ramp timur itu bisa mengurai massa dan tidak fokus di satu titik,†kata Diky.
Diky menilai, ketika sistemnya sudah disempurnakan, transportasi massal sudah bagus dan lengkap maka kultur akan mengikuti dengan sendirinya yakni warga berpindah moda transportasi dari pribadi ke umum.
“Kita lebih peduli biar Persija punya rumah saja di Jakarta, bagaimana ada stadion di Jakarta yang milik Pemprov DKI Jakarta yang bisa kita gunakan. Yuk kita dukung sama-sama,†tandas Diky.
210