Berita Otomotif, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
CEO Xiaomi Lei Jun mematok target perusahaan perlu memproduksi lebih dari 10 juta unit kendaraan listrik dalam setahun jika ingin masuk 5 besar . Sebagai informasi, Xiaomi sudah mulai merambah ke kancah mobil listrik sejak 2021 namun tidak banyak pembaruan yang diumumkan setelah konferensi dengan investor.
Namun, Lei Jun sudah memberi tahu dunia bahwa mobil pertama mereka diharapkan akan dipasarkan mulai 2024 . Foto-foto mobil listrik yang diduga produk Xiaomi sedang diuji di jalan juga diunggah di internet. Hadir dalam bentuk sedan dengan desain yang sedikit sporty .
Tak hanya itu, ada juga truk buatan Rivian di Xiaomi Park. Media China melaporkan bahwa prototipe mobil listrik mereka yang disebut sebagai MS11 dilengkapi dengan teknologi pengisian daya 800V dan generator listrik 260kW . Dalam kicauan twit Lei Jun, ia melihat ‘esensi’ industri mobil listrik akan bergeser dari mekanik ke elektronik konsumen di mana pasarnya sangat jenuh dengan nama-nama besar.
Salah satu faktornya adalah karena ambang EV turun tajam dalam beberapa tahun terakhir, termasuk biaya baterai yang turun 80% dalam 10 tahun. Bahkan, ada kemungkinan harga baterai akan turun lagi di masa mendatang, Lei Jun juga percaya bahwa 5 merek besar akan mendominasi lebih dari 80% pangsa pasar saat industri EV matang. Inilah mengapa Lei Jun ingin Xiaomi memproduksi 10 juta unit setahun untuk bergabung dengan posisi 5 teratas.
“Bulan Juli lalu, kami sudah berbagi tentang laporan yang mengatakan bahwa proyek mobil listrik ini kesulitan mendapatkan persetujuan dari pemerintah China” ujar Lei Jun.
Sumber : carnewschina
210