Berita Karo – OLNewsindonesia,Jum’at(12/06)
Kurangnya edukasi dan sosialisasi oleh Pemkab Karo beserta Pihak terkait dalam penanganan Covid-19, mengakibatkan masyarakat membludak ditengah Pandemi Covid-19 saat menerima undangan pengambilan BST Tahap ke 2 (Dua) di Kantor Pos Kabanjahe, Jumat (12/06) 2020.
Hal ini sangat disayangkan dimana penyaluran Bantuan Sosial tahap dua tersebut seolah menyalahi protokoler pemutusan penyebaran matarantai Covid-19 dikarenakan masyarakat hingga keluar dari lokasi Kantor Pos Kabanjahe.
Anehnya lagi pemandangan tersebut menimbulkan penafsiran negatif dimana diketahui dari hasil publikasi pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Karo yang mana pasien Positif meningkat secara signifikan , seolah manjadi berbanding terbalik dengan situasi saat ini.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu pemerhati Masyarakat Drs.Desta Sebayang (56) saat dikonfirmasi sejumlah wartawan , mengatakan sangat miris melihat situasi yang berlangsung saat ini , seolah-olah masyarakat dipaksakan berdampingan dengan Corona Virus Disease 19 yang mana kita ketahui dari publik zona kuning yang disandang Kabupaten Karo meroket menjadi Zona Merah, namun kehidupan normal (New Normal) sudah berlangsung.
Sangat disayangkan seharusnya sistem penyaluran BST tersebut dilaksanakan secara estafet , dan peran dari pihak Pemkab Karo tidak serta-merta lepas tangan, semestinya Satpol-PP Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ikut serta membantu pihak Kantor Pos dalam penyaluran tersebut agar berjalan sesuai Protokoler Kesehatan ,” ujarnya singkat.
Sementara itu ditempat terpisah salah satu warga dari Kelurahan Gung Negeri Kecamatan Kabanjahe yang enggan disebutkan namanya, mengatakan melihat begitu padatnya Manusia yang memenuhi Kantor Pos sebenarnya dirinya enggan berbaur , mengingat uang sebesar Rp 600.000,- ( Enam ratus ribu rupiah ) yang akan diterima guna penyambung hidup, mau tidak mau saya harus ikut memenuhi undangan tersebut memaksa dirinya tetap bertahan walau hujan turun.
Mengingat banyaknya yang sudah positif di media sosial , saya agak takut sebenarnya saya tadi kaget kenapa penuh kali Kantor Pos ini , ternyata tidak hanya Kecamatan Kabanjahe yang dicairkan , banyak tadi dari Desa – Desa yang hadir, makanya selesai giliran saya dipanggil saya mau langsung pulang , karena banyak pulak yang gak pake masker ,” beber warga Gung Negeri tersebut.
Pantauan wartawan di lokasi Kantor Pos Kabanjahe sejak Pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB , hampir Lima Ratusan warga masih bertahan menunggu antrian pengambilan BST walau diguyur hujan, dan tong pencuci tangan yang disediakan hampir tidak ada masyarakat yang mengunakan baik sebelum dan sesudah kegiatan seperti yang dihimbau selama ini.
(David)