Kartar Desa Dayeuh Ajak Masyarakat Berobat Gratis dan Donor Darah

Berita Cileungsi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Banyak cara untuk melakukan kebaikan, seperti apa yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, screening katarak, pelayanan BPJS dan donor darah.

Kegiatan bakti sosial yang bertemakan ” Bulan Bakti Karang Taruna 2022″ yang menyimbolkan Karang Taruna Dayeuh Bersatu di gelar di halaman samping rumah Kepala Desa Dayeuh, Jamhali BJ, SE pada Minggu, 25 September 2022.

Ketua Karang Taruna Desa Dayeuh, Sumardi, SE mengatakan untuk kegiatan ini diperuntukkan untuk masyarakat warga Desa Dayeuh Khususnya dan umumnya untuk masyarakat luas.

“Untuk pengobatan gratis, memang kita peruntukan untuk warga Desa Dayeuh, akan tetapi untuk donor darah, pelayanan BPJS dan screening katarak kami membuka untuk masyarakat umum,” katanya.

Ia juga mengungkapkan rasa kepuasan akan antusias warga masyarakat yang hadir untuk mendonorkan darahnya, ikut berobat gratis, mengikuti screening katarak dan mendaftarkan menjadi peserta BPJS dalam kegiatan tersebut.

“Kalo untuk target, Alhamdulillah semua target tercapai, dari donor darah kita tercapai dari target seratus. Pengobatan gratis umum ini sama seratus kita dapat target, termasuk Screening katarak itu target kita lima puluh, yang hadir tiga puluh dua,” ungkapnya.

Kemudian, selain bakti sosial, Sumardi juga terus mempererat tali silaturahmi dan merangkul para pemuda warga Desa Dayeuh, yang dalam kesempatan ini dengan mengelar hiburan musik setelah kegiatan bakti sosial selesai

“Bagai mana pun kami dari yang mewakili kepemudaan, otomatis bagaimana caranya kita merangkul pemuda agar terus bersinergi. Mungkin salah satunya kegiatan musik, musik yang memang notabene nya pemuda suka dengan musik,” jelasnya

Lalu ia menyampaikan bahwa untuk donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sukabumi.

” Untuk donor darah kita bekerjasama dengan PMI Sukabumi. Dan memang saat ini PMI Bogor dan Bekasi sedang tidak bisa,” pungkasnya.

(Deni)