Pelayanan PLN Bogor Buruk, Jokowi Disalahkan.

Berita Bogor, Media Online News Indonesia,  Kamis (07/03/2019).
Usai viralnya tudingan salah seorang politikus Partai Demokrat pada Presiden Joko Widodo atas kasus narkoba kerabatnya.  Kini masyarakat  yang geram karena seringnya pemadaman listrik turut menuding Jokowi sebagai pihak yang paling bersalah.
“Kalau pak jokowi tidak menaikan tarif dasar listrik (TDL) berturut-turut kami akan memaklumi PLN yang semakin buruk kinerjanya, “tegas salah satu warga  RT04/25 Kampung Karet, Desa Tajur halang, Usman Abdul Azis (07/03).
Ia menerangkan, pemadaman listrik yang dilakukan tanpa pemberitahuan pada warga sangat merugikan.  Terlebih lagi,  pemadaman listrik tersebut terjadi terbilang sering.
” Kemarin mati (lampu, red)  sampai beberapa jam.  Sekarang (07/03)  mati lampu lagi.  Ga ada pemberitahuan, “tukasnya.
Kejadian  tersebut bukan hanya pada dua hari ini. Melainkan, sejak tiga minggu lalu pemadaman terus terjadi.
” Kita engga tau karena apa.  Listrik pulsa dah sangat mahal ditambah lagi sering mati lampu, “tuturnya.
Senada,  Nasdar(34)  mengaku harus kehilangan elektroniknya karena sering mati lampu secara mendadak. Ia meminta agar Pak Jokowi melakukan pembenahan.
” Presiden harus galak.  Kalau harga listrik naek harus diimbangi pelayanan. Karena mati lampu, bukan cuma lampu saya yang rusak.  Banyak lampu tetangga saya yang putus karena sering mati lampu mendadak, “tukasnya.
Ia mengaku telah bermusyawarah dengan  warga untuk mendemo PLN Bogor Barat. Agar pihak PLN tidak menyepelekan pemadaman.
” Hari sabtu InsyaAllah warga sepakat demi.  Karena sudah sangat meresahkan. Surat pemberitahuan aksi sudah kami buat tinggal mengirim ke polsek,”tukasnya.
Pemadaman listrik di area tajur halang terjadi sejak Pukul 17: 30 hingga pukul 19:30 tak jua menyalah.
Saat hendak dikonfirmasi pihak PLN belum memberika penjelasan terkait pemadaman.
“Kalau saya hanya security.  Semua yang di kantor sudah pulang, “terang salah satu pihak keamanan.
(Man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *