Samosir, OLNEWSINDONESIA.
Menyambut hari raya Idul Fitri 1 syahwal 1438 Hijriah, pelabuhan penyebrangan simanindo dan Tomok Samosir belum terlihat penampakan peningkatan jumlah arus mudik maupun liburan dari pelabuhan tigaras kab simalungun dan pelabuhan ajibata kabupaten tobasa menuju pulau samosir sumut.
Hal ini diungkapkan oleh kepala lalu lintas angkutan sungai dan penyeberangan (LLASDP) dinas perhubungan kabupaten samosir Richard Sitanggang kepada OLNEWSINDONESIA. Dalam hal ini LLASDP (lalu lintas angkutan sungai dan penyeberangan)kabupaten samosir mempersiapkan penambahan 1kapal ferry untuk mengantisipasi lonjakan penumpang penyeberangan sampai H+7.
Kepala unit kapal ferry pelabuhan simanindo Marhan Simbolon mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan kapal ferry yg sudah layak berlayar dan memiliki SPB(surat persetujuan berlayar)dari dinas perhubungan provinsi Sumut. Pihaknya juga mengatakan tidak ada kenaikan harga tarif penyeberangan, baik di pelabuhan Simanindo maupun di pelabuhan Tomok. Dan begitu juga dengan jadwal penyeberangan disesuaikan dengan kondisi penumpang yang ada agar tidak terjadi antrian panjang. Saat ini kenaikan jumlah penyeberangan hanya 30% dari biasanya, ungkapnya kepada OLNEWSINDONESIA sabtu (24/6).
kepada OLNEWSINDONESIA Polres Samosir melalui kabag Ops Kompol Budi Harahap, siap mengamankan kamtibmas dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1 Syahwal 1438 Hijriyah dengan menyediakan posko pelayanan di setiap titik pintu masuk menuju pulau samosir dan berkoordinasi dengan SKPD se-kab samosir. Di setiap pos pelayanan disediakan rest area,pelayanan kesehatan,dan mobil ambulance.
Satpol air polres samosir juga menerjunkan 5 personil di dermaga pelabuhan simanindo dan pelabuhan tomok untuk melakukan patroli demi keamanan penyeberangan ferry. Sampai H-1 situasi kamtibmas di kabupaten samosir masih aman dan terkendali.Hal ini diutarakan oleh Kapolres Samosir AKBP D Simanjuntak kepada mediaOlnews indonesia.(SMS)
