Bekasi OLNews Indonesia, Bermula Herri ginting (35) masyarakat yang membeli mobil secara kredit sebuah minibus yang kemudian akad kredit sekitar bulan Febuary 2017 .
Kemudian dalam perjalanan kredit tersebut menunggak dua bulan pada tahun yang sama namun setelah adanya tunggakan, ada pihak yang di duga mengaku pihak leasing mendatangi kediaman Herry di perumahan Taman Raya wilayah Tambun.
Di samping menelepon ke hp harry 081316628xxx mengaku bernama andre meminta kelebihan pembayaran sebesar dua juta rupiah,namun ada perasaan ” curiga” sehingga kemudian ingin mencari tahu kebenaran tersebut.
Pada hari kamis(22/06) Herri menghadap pihak Toyota Astra Finance yang berkantor tepatnya di Ruko Emerald Sumarecon Bekasi,namun dari pihak leasing melalui staf Finance yang benama firda mengatakan bahwa tidak ada karyawan yang bernama Andre serta menelpon dengan nomor 081316628xxx.
Kewajiban hutang sebesar Rp.9.715.976,- menjadi 11 juta rupiah sangat tidak masuk akal menurut Herry. tidak jelas penambahan pembayaran sebesar 2 juta rupiah yang dibebankan pada saya dan sangat tidak masuk akal ujar Herry dengan nada tinggi
Sebab keterangan pembayaran yg tertera hanya Rp. 9.715.976,-rupiah namun jadi bertambah sedemikian banyak imbuhnya kepada OLNEWS INDONESIA.
Menanggapi hal tersebut ketua FKOB berkomentar negara kita negara hukum semua harus mengikuti ataran yang ada..sampai berita ini di turun pihak leasing tersebut belum bisa di konfirmasi.
(DNL)
