Tanah Karo.Olnewsindonesia,Senin(19/03)
Angin puting beliung di sertai hujan deras dan hujan es menerpa desa Kineppen, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo,Sumatera Utara menimbulkan kerugian Ratusan juta.
Menurut data yang sudah diterima oleh pemerintah desa, 17 rumah warga yang tergolong rusak parah, terutama atap dan dinding rumah warga di terbangkan oleh angin puting beliung yang terjadi Pada Minggu tanggal 18 maret 2018 sekitar pukul. 14. 30 WIB sampai ,15.10 WIB.
Hiskia Purba (34) warga desa Kineppen, yang menjadi korban angin puting beliung, saat itu sedang berada di dalam rumah, menjelaskan, bahwasanya, pertama kali angin kencang yang datang di sertai petir yang sangat kuat, selang beberapa menit hujan deras turun di sertai es sebesar biji jagung, lalu selama lebih kurang 60 menit angin puting beliung berputar – putar memporak porandakan desa mulai dari simpang desa ke permukiman warga selain puluhan rumah yang hancur pohon – pohon juga banyak yang bertumbangan ditambah tanaman luluh lantak
Kepala Desa Kineppen Nuah Tarigan memberikan data kerugian akibat bencana alam puting beliung yang di alami warga baik kerugian di bidang bangunan maupun sektor pertanian sebagai berikut , kerugian bangunan/ rumah sebanyak 20 rumah yang mengalami rusak berat maupun ringan nama pemilik rumah sebagai berikut, (1). Tomas Tarigan (2). Sima br Sitepu (3). Bapa Cocok Sitepu (4). Gabrianus Purba (5). Mulimin Sembiring (6). Ngantarken Tarigan (7). Steven Sinuraya (8). Jasmani Sitepu (9). Sarius Sitepu (10). Sanggup Sinuraya (11). Demon Purba (12). Kandar Sitepu (13). Konder Ginting (14). Bp. Risma Sitepu (15). Albert Ginting (16). Sebat Tarigan (17). Gudang Jagung Sp. Nageri (18). Lupa Sembiring (19). BKIA Kineppen ( 20). Mersik Ginting.
Sementara itu, kerugian di sektor pertanian antara lain tanaman jeruk yang rusak ringan di taksir lebih kurang 45 hektar, rusak sedang lebih kurang 25 hektar, dan rusak berat lebih kurang 10 hektar, pohon yang tumbang terdapat di jalan ladang lepar jadi kerugian di bidang bangunan di perkirakan berkisar Rp. 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah) dan di sektor pertanian berkisar Rp. 300.000.000 ( tiga ratus juta rupiah) maka total kerugian sejumlah Rp. 800.000.000 ( delapan ratus juha rupiah ) jelas kepala Desa sambil menunjukkan buku data kerugian beserta foto kepada wartawan Senin ( 19/03) di kantor kepala desa Kineppen.
Kepala Desa menambahkan saat ini pihaknya bersama, warga sudah melakukan kegiatan gotong royong di bantu juga oleh pihak BPBD, ” besar harapan kami ada perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten untuk meringankan beban warga, tadi pihak pemerintah melalui dinas sosial sudah datang meninjau namun untuk hal bantuan kata pihak dinsos akan di rembukkan dulu bersama Bupati”, “jelasnya
Purba ( 40) salah satu korban bencana alam puting beliung menjelaskan rasa traumanya masih ada ketika angin kencang dan hujan turun, katanya, ” kami berdoa di dalam hati minta pertolongan Tuhan saat terjadinya bencana, atap rumah kami di terbangkan angin saat kami masih berada di dalam rumah , saya memeluk anak – anak sambil menangis, saya baru sadar kalau alam sudah bertindak tidak ada kekuatan kita manusia untuk menghalang-halangi,ungkapnya dengan sedih
(Dasa)
