Aliansi Masyarakat Tompaso Raya Marah Pada PGE ! Donny Muaja : “Mereka Pandang Enteng Kami”

Berita Tompaso, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Ketua Aliansi Masyarakat Tompaso Raya (AMATOR), Donny Muaja tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya dan kemarahannya terhadap sikap PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) yang menurutnya menunda-nunda janji untuk melakukan pertemuan untuk membahas kepentingan-kepentingan masyarakat Tompaso terhadap aktivitas PGE di wilayah Tompaso, terhitung sejak bulan Februari 2023.

Ketua AMATOR Donny Muaja diinterogasi oleh Kepala Security PGE, Julian Lendeng

“Dari pertemuan pertama, direncanakan minggu pertama bulan Februari 2023, namun tidak jadi dan tanpa kabar. Mereka pandang enteng Kami Masyarakat Tompaso Raya, terhadap kesepakatan yang dibuat pada akhir bulan Januari 2023 untuk adakan pertemuan” ujar Donny Muaja dengan nada tegas.

Masih menurut Donny Muaja kepada jurnalis olnewsindonesia.com, Pertemuan pertama direncanakan minggu pertama bulan Februari 2023, namun tidak jadi dan tanpa kabar. Selanjutnya AMATOR menyurat diakhir bulan Febuari 2023 kepada PGE untuk lakukan pertemuan di kantor PGE pada tanggal 3 Maret 2023 namun dibatalkan PGE.

Suasana Amator Menagih Janji PGE Untuk Melakukan Pertemuan

“Akhirnya PGE membuat surat kepada AMATOR dan Camat Tompaso Raya yang mana menyebutkan akan ada pertemuan pada tanggal 16 Maret 2023, namun lagi-lagi tidak jadi”, ungkap Donny Muaja.

Pada Senin pagi (3/04/23) klimaks kemarahan AMATOR terhadap PGE dilakukannya aksi di depan gerbang masuk PLTP 5 & 6 di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat untuk menagih janji pertemuan. Namun Donny Muaja, menyayangkan sikap represif anggota satuan pengamanan (satpam) yang dipimpin Kepala Satpam PGE Lahendong Julian Lendeng, sehingga sempat terjadi kontak fisik kepada Donny Muaja dan kemudian dilakukan interogasi.

Masih menurut Donny Muaja, AMATOR akan melaporkan tindakan represif Kepala Satpam Julian Lendeng dan anggotanya kepada pihak kepolisian dan DPRD.

Selanjutnya menurut Ketua AMATOR, aksi pagi itu baru direspon pada siang hari oleh management PGE dengan mengirimkan Humas, dimana dalam mediasi yang dihadiri oleh Camat Tompaso, Camat Tompaso Barat dan Kapolsek Tompaso sama-sama berkomitmen untuk melakukan pertemuan dengan Masyarakat Tompaso Raya, Tokoh Masyarakat, Hukum Tua, Camat dan AMATOR pada tanggal yang masih ditentukan, antara tanggal 12, 13 atau 14 April 2023.

Donny Muaja berharap masyarakat Tompaso Raya bersama-sama mengawal pertemuan ini agar perjuangan terhadap kepentingan lingkungan serta kearifan lokal di wilayah Tompaso diperhatikan oleh PGE, karena aktifitas proyek panas bumi ada diwilayah Tompaso Raya.

Arnold WK