Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(29/11)
Atal Sembiring Depari ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2018-2023 yang terpilih pada Kongres PWI ke-24Â di Solo melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo.
Di dampingi ketua PWI Perwakilan Karo,Kunjungan Atal Sembiring selaku ketua PWI adalah yang pertama kali ke Kabupaten Karo sejak menjabat sebagai ketua PWI pusat dan langsung bersilaturahmi dengan Bupati Karo dan melakukan diskusi tentang Insan Pers Sebagai Mitra Pemerintah,Kamis (29/11) 201
Dalam diskusi tersebut, Atal Depari memberikan sejumlah catatan penting masukan sebagai saran positif bagi Pemda Karo Karo mengingat dinamika Pers yang semakin berkembang agar kedepannya insan pers di Karo dan pemerintah khususnya Pemkab Karo dapat bekerjasama.
Terkait sektor Parawisata di Tongging, perlu dibenahi kembali baik kebersihannya dan pengelolaannya, anggaran Humas Pemda Karo 300 juta tidak maksimal memperdayakan insan pers yang ada di Kabupaten Karo,tahun depan ditambah, keberadaan insan pers baik media online dan cetak agar didata ulang,melalui administrasi, Verifikasi, sertifikasi, Humas Karo buatkan pelatihan UKW (ujian kompetensi wartawan) untuk penjaringan keabsahan sesuai peraturan dewan Pers, ” ujar Atal
Sambungnya lagi, tujuan UKW ini untuk melahirkan para jurnalis yang handal dan bersertifikasi,sertifikasi kewartawanan melalui ujian kompetensi wartawan yang di bagi dalam kategori Muda, Madya dan Utama, ” katanya.
Sebutnya, UKW dari PWI pusat itu ada 10 kegiatan bagi pers, dimana kegiatan 1 sampai dengan 9 semuanya terkait pelatihan pelatihan untuk pers, sedangkan kesepuluh kegiatan lainnya ini tergantung program wartawan itu, ” tandasnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan berterimakasih sekali sama abang Atal Sembiring Depari, jauh jauh dari Jakarta sudah meluangkan waktunya untuk berdiskusi demi kemajuan Tanah Karo, sehingga apa yang disebutkan tadi, sejumlah catatan akan menjadi evaluasi apa saja yang akan dibenahi, akan segera kita tindak lanjuti, “ujarnya.
Iya, ada beberapa point sudah dicatat oleh humas kita, terlebih terkait insan pers Tanah Karo akan kita konsolidasikan kepada PWI Karo, agar dapat diperdayakan sebagai mitra pemerintah, sebab selama ini sudah cukup baik hubungan kita dengan pers sebagai pembekcup untuk mengkritik kinerja SKPD Karo, tambahnya.
Sedangkan ketua PWI perwakilan Karo, Dairi dan Pakpak mengusulkan agar kiranya Humas Pemkab Karo mendata kembali sebab banyak media yang lain keabsahannya diragukan, jadi melalui pelatihan pelatihan kompetensi yang diadakan secara otomatis menjaring wartawan wartawan kategori muda.
Jangan nanti keabsahannya diragukan itu pula yang terdata di Humas Karo, sebagai contoh PWI Karo saja berjumlah 23 orang, diantara 23 tersebut ada diragukan keabsahannya 15 orang, Nah ini seharusnya Pemda Karo konsolidasi dengan kami, ” ucapnya kepada Bupati Karo.
Lanjutnya, dengan adanya diskusi tersebut tahun anggaran mendatang maupun dalam pemberitaan, kita harapkan Pemda Karo selalu bekerjasama dengan insan pers sebagai sosial kontrol dalam pengkritikan kinerja SKPD, sebab tanpa kritikan,pemerintah buta akan informasi, ” tegasnya.
(David)
