by

Masyarakat Kecewa, Bupati Samosir Vandiko T Gultom Tarik Kembali Bantuan Bus Sekolah di Sitiotio

Berita Samosir, Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Miris sekali, bantuan Bus Sekolah yang sebelumnya sudah diberikan oleh Bupati Samosir, (Rapidin Simbolon, red) kini ditarik kembali oleh Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, Sehingga masyarakat di dua desa, Desa Janji Maria dan Desa Tamba Dolok, kecamatan Sitiotio merasa kecewa.

Foto : Gambar Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM memotong pita penyerahan bus sekolah untuk anak sekolah dari Desa Janji Maria dan Tamba Dolok di Desa Janji Maria Kecamatan Sitiotio. Senin, 24 Agustus 2020

Bus Sekolah tersebut merupakan bantuan hibah dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Asia Medan, kepada pemkab Samosir pada tahun 2020.

Hal ini dijelaskan Kepala Desa Janji Maria, Wolton Namboya Tamba kepada Olnewsindonesia. Com, Minggu (27/3/2021)

“Awal Juni 2021, Bus Sekolah diperintahkan oleh sekda melalui camat Sitiotio untuk diantar segera ke sekretariat pemkab Samosir. Dengan alasan dilakukan pengecekan sebagai aset daerah. Sehingga kami berdua bersama Pak Camat (saat itu camat Sitiotio, Rohabinsar Sitanggang) langsung mengantarkannya ke sekretariat”, ungkap Wolton Namboya Tamba.

Namun lanjut Wolton, Bus Sekolah tersebut hingga kini belum kembali ke desa kami. “Sekarang Masyarakat merasa kecewa sekali. Sudah lebih sembilan bulan, kok Bus sekolah belum juga dikembalikan. Ya, kami sebagai pemerintah Desa belum mendapat kabar terkait perkembangan Bus sekolah itu”, ujarnya.

Pada saat Bus sekolah diantar ke sekretariat kata Wolton, keadaan Bus Sekolah dalam kondisi baik. “Bus kami antar dalam kondisi baik, tidak ada serahterima secara formal, hanya foto bersama saja didepan Bus dengan pak sekda saat itu”, kata Wolton.

Sejak bantuan Bus sekolah itu ditarik oleh Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, pelajar yang ada di dua desa terpaksa kembali berjalan kaki pergi ke sekolah. “Siswa sempat terbantu sekali Dengan adanya Bus sekolah itu, namun sekarang kembali seperti dahulu, pergi sekolah berjalan kaki dengan jarak tempuh 7-8 kilometer, ” Pungkas Wolton.

Menanggapi hal ini, Pemkab Samosir, melalui Plt Kadis Kominfo, Ricky Rumapea, menyampaikan beberapa alasan pada WAG warkop jurnalis, Minggu (27/3/2022). Berikut tanggapannya.

“Mengenai mobil ini dilakukan penarikan untuk memperjelas:

  1. Aset mobil tersebut dan kelengkapan surat-surat kendaraan yang merupakan hibah dari Yayasan. ( Kejelasan kelengkapan surat belum lengkap )
  2. Biaya Supir . Pemeliharaan dan BBM yang sudah disepakati pada saat itu tidak jadi ditampung di Anggaran Pemerintah Daerah sehingga belum jelas metode pengoperasian.
  3. pemerintah Kabupaten Samosir akan mempercepat prose kelengkapan surat dan metode pembiayaan Supir dan BBM serta pemeliharaannya
  4. Akan di informasikan secepatnya mengenai kelanjutannya”, tulis Ricky Rumapea, plt Kadis Kominfo Kabupaten Samosir.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Samosir melaunching bantuan bus sekolah untuk anak sekolah dari Desa Janji Maria dan Tamba Dolok di Desa Janji Maria Kecamatan Sitio tio pada tanggal 24 Agustus 2020.

Satu unit bus sekolah tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Samosir yang nantinya dapat digunakan sebagai operasional anak sekolah setiap harinya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Samosir untuk anak sekolah dari Janji Maria dan Tamba Dolok yang menempuh jarak yang cukup jauh untuk bersekolah.

“Bus ini akan digunakan untuk antar jemput anak sekolah, supir dan operasional akan ditanggung, sehingga tidak menjadi beban kepada orangtua. Untuk itu diharapkan, agar bus tersebut dipergunakan dan dirawat dengan sebaik-baiknya serta diatur jadwal keberangkatan dengan baik”, pungkas Rapidin Simbolon.

(JuntakStar/Polhut)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.