by

Perwira TNI AD Calon Dandim Terima Pembekalan Wakasad

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., memberikan pembekalan kepada 92 Perwira TNI AD calon Komandan Kodim di Aula Graha Manunggal Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter), Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Bandung. Selasa, (24/5/2022).

Pembekalan diberikan kepada Perwira TNI AD yang akan menyelesaikan Kursus Komandan Kodim untuk menambah wawasan mengenai perkembangan lingkungan strategis yang akan dihadapi para Perwira tersebut dalam menjalankan tugasnya kelak sebagai Komandan Kodim di seluruh wilayah Indonesia.

Wakasad mengawali pembekalannya dengan memberikan gambaran mengenai perkembangan lingkungan strategis internasional yang terjadi saat ini, diantaranya terjadinya krisis politik yang menuntut pengunduran diri Presiden Srilanka, penyebaran Covid-19 yang sangat pesat di Korea Utara, serta masih berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Palestina yang belum ada titik akhir.

“Dari contoh empat kejadian tersebut, hampir semua persoalan strategis yang terjadi di setiap negara selalu melibatkan militer, sehinga untuk lingkungan strategis di Indonesia peranan militer di bidang teritorial sangat dibutuhkan dan berpengaruh dalam pertahanan dan keamanan wilayah,” papar Letjen Agus

Wakasad menekankan, selaku pejabat teritorial, Komandan Kodim harus memahami perubahan perkembangan lingkungan strategis yang tengah terjadi saat ini, agar dapat menyokong sistem pertahanan negara yang bersifat semesta melalui pelibatan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya. Karenanya barometer keberhasilan dari segala upaya yang akan dijalankan dan dikonsepsikan oleh pejabat teritorial adalah kondusivitas wilayah.

“Kita harus bangga memiliki konsep teritorial warisan dari sesepuh kita, karena banyak negara lain yang mencoba mengadopsi konsep teritorial TNI AD dengan istilah Civil Military Cooperation (Cimic) atau kerja sama sipil – militer. Mereka mengadopsi konsep teritorial karena menganggap penerapan teritorial di Indonesia dinilai berhasil,” ujar Agus.

Di akhir pembekalannya, Wakasad berpesan kepada calon Komandan Kodim agar senantiasa terus belajar dan melatih diri, selalu berpikir konstruktif dan tidak terlena ke dalam, sehingga tertinggal jauh oleh kemajuan peradaban zaman.

Relhutniad