by

Densus 88 Polri Cegah Dan Lumpuhkan Teroris

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Densus 88 Antiteror Mabes Polri cegah aksi terorisme. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dipastikan terus bekerja keras dan bergerak guna mengantisipasi setiap gerakan yang dilakukan kelompok teroris.

Densus 88 Antiteror senantiasa awas dan waspada untuk mengantisipasi ulah para pelaku terorisme di tanah air.

Kewasapadaan dan kecanggihan Densus 88 Antiteror dalam mengantisipasi gerakan kelompok teroris itu pula sehingga tiga tersangka teroris dapat dibekuk di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (24/6/22).

Ketiga pelaku itu berinisial S, A dan M, masing-masing warga Kota Bima, NTB. Ketiga teroris yang diringkus Densus 88 Antiteror, itu merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Ketiganya, juga kambuhan mantan napi teroris.

Penangkapan tiga anggota JAD di Kota Bima tersebut memastikan Densus 88 Antiteror senantiasa siap mengantisipasi dan menindak tegas para pelaku teror.

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menjelaskan bahwa Densus 88 Antiteror Polri itu tidak pernah berhenti bergerak, ketika orang lain tidur anggota Densus 88 Antiteror tetap terjaga.

“Ketika orang lain diam, anggota Densus 88 Antiteror terus bergerak untuk menghentikan gerakan para pelaku teror,” jelas Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia.

Kesiapan dan sikap antisipasi Densus 88 Antiteror mencegah dan melumpuhkan para teroris tidak perlu diragukan lagi. Densus 88 Antiteror Polri selalu siaga guna mengantisipasi setiap pelaku teroris dengan melakukan monitor terhadap setiap gerakan jaringan terorisme di wilayah Indonesia, termasuk jaringan regional maupun internasional.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri memastikan Densus 88 selalu dalam kondisi siaga untuk memonitor gerakan-gerakan jaringan terorisme di wilayah Indonesia, termasuk regional dan internasional.

Densus 88 Antiteror senantiasa siaga untuk melakukan ‘preemtive strike’. Demikian pula ketika ada perubahan eskalasi ancaman, Densus akan bertindak.

“Tindakan ‘preemtive strike’ yang senantiasa dilakukan Densus 88 Antiteror telah mampu mencegah ancaman dari para pelaku teror dan selalu menempatkan keamanan publik sebagai prioritas utama,” jelas Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri memastikan Densus 88 Antiteror tidak pernah berhenti bergerak dalam melakukan pencegahan maupun penindakan terhadap terorisme.

Relhupolri