by

Rilis Jersey Baru, Bhayangkara FC Ingin Jadi Contoh Dalam Sepak Bola Tertib

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Klub sepak bola besutan Polri, Bhayangkara FC merilis maskot dan empat jersey baru untuk musim 2022 – 2023. Dalam peresmian tersebut, tim Liga 1 itu ingin menjadi contoh klub lain dalam sepak bola tertib.

“Bahwa kita juga membawa misi bagaimana kita menjadi peserta dari satu buah event yang bisa menjadi contoh klub-klub yang lain tertib dalam permainan tertib,” tutur CEO Bhayangkara FC Firman Shantyabudi saat Launching Maskot dan Tim Jersey di Hotel The Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022).

Selain itu, Firman menginginkan para pemain Bhayangkara FC memiliki attitude yang baik dan tertib dalam mengarahkan dukungan. Dia juga mengatakan, klub besutan Polri itu akan berupaya maksimal menorehkan prestasi ke depannya.

“Kita membawa misi, kita menjadi peserta dari sebuah event yang bisa menjadi contoh klub – klub yang lain. Semuanya harus tertib dalam permainan, dalam mengarahkan dukungan dan syukur prestasinya bisa baik juga,” imbuhnya.

“Jadi baik di profesionalisme pertandingan dan baik dalam attitude atlet maupun penonton,” sambung Firman.

Firman berharap, perilisan jersey baru ini menjadi momentum dalam menumbuhkan bibit atlet nasional maupun internasional. Firman mengatakan, Polri ingin berperan serta dalam membangun olahraga sepak bola di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno juga turut memberikan dukungan kepada Bahayangkara FC di kompetisi Liga 1 2022-2023. Dia mendorong Bhayangkara FC untuk mencapai target yang maksimal.

“Mudah-mudahan ini jadi satu menambah semangat energi positif bagi Bhayangkara FC yang selama ini sudah berprestasi luar biasa selalu masuk 5 besar seperti itu,” katanya.

“Di musim kompetisi 2022 atau 2023 keinginan target yang ingin dicapai mudah-mudahan bisa terpenuhi semuanya berdasarkan semangat dari Bhayangkara FC itu sendiri yang ingin mencapai target maksimal,” tutup Sudjarno.

210