Bupati Karo Uji Coba Kendaraan Ambulance Bantuan Kemenkes RI Keliling Kota

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(18/09)

Bupati Karo melakukan gelar apel kendaraan ambulance yang diterima dari Kemenkes RI dan lakukan pengecekan kesiapan operasional ambulance, Rabu (18/09)2019 pukul 09.00 WIB di halaman kantor Bupati.

Kehadiran 17 unit mobil ambulance nantinya untuk membantu tugas Tenaga Kesehatan (Nakes) melakukan pemantauan kesehatan masyarakat di Kabupaten Karo serta mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas Keliling (Pusling).

Ket foto : Bupati Karo Terkelin didampingi OPD terkait melakukan pemotongan pita ditandai  pengecekan kesiapan  Ambulance bantuan dari Kemenkes RI sebanyak 17 unit di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Rabu (18/09) 2019 (Ist).
Ket foto : Bupati Karo Terkelin didampingi OPD terkait melakukan pemotongan pita ditandai pengecekan kesiapan Ambulance bantuan dari Kemenkes RI sebanyak 17 unit di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Rabu (18/09) 2019 (Ist).

Sesuai dengan amanat UU No . 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Permenkes 75 thn 2014 bahwa setiap Puskesmas mempunyai 1 Pusling dan 1 Ambulance,maka pihak Kemenkes RI memberikan sarana dan prasarana bantuan mobil Ambulance sebanyak 17 unit,beber Kadis Kesehatan Drg. Irna safrina Meliala saat mendampingi Bupati Karo melakukan gelar apel kendaraan ambulance yang diterima dari Kemenkes RI guna pengecekan kesiapan operasiinal ambulance, Rabu (18/09)2019 pukul 09.00 WIB di halaman kantor Bupati.

Menurut Irna, ini semua terkabul bukan melalui proses pengajuan proposal, akan tetapi mengedepankan faktor lobi ke Kementerian RI,caranya saat itu saya loby bagian perencanaan di Kemenkes RI, cukup melelahkan, tapi lelah itu hilang ketika ambulance yang dibutuhkan oleh Pemda kab. Karo untuk sarana transportasi pelayananan membawa pasien,”ucapnya.

Hadirnya Ambulance ini, maka untuk Pusling yang ada di Puskesmas tetap dioperasionalkan sepanjang Pusling masih dapat dijalankan, bukan berarti Pusling dikesampingkan penggunaannya, dan tentu hal ini Pemda Karo berterimakasih kepada Kemenkes RI belum ada Kabupaten lain diberikan Randis (kendaraan dinas) ambulance banyaknya seperti ini, “jelas Irna.

Ket foto : Bupati Karo saat melakukan pemotongan pita di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Rabu (18/09) 2019
Ket foto : Bupati Karo saat melakukan pemotongan pita di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Rabu (18/09) 2019

Ditambahkannya lagi,” penyaluran Ambulance ini berpedoman dari dana DAK, terdiri dari 12 unit Ambulance single Gardan Rp. 4.697.520.000, Ambulance double Gardan 3 unit, dana sebesar Rp 1.569.355.500, sedangkan Pusling 2 unit anggaran Rp 782.920.000, total keseluruhan 17 unit Rp. 7.049.795.500.

Alokasi Ambulance dan Pusling transport single Gardan Puskesmas Kabanjahe, Berastagi, Korpri, Singa, Dolat rakyat, Barusjahe, Tiganderket, Tigapanah, Merek, Naman Teran , Payung, Simpang Empat. Sedangkan Ambulance Transport double Gardan Puskesmas Tiga Binanga, Lau baleng dan Puskesmas Mardingding, kemudian Puskesmas Keliling Single Gardan diperuntukkan di Puskesmas Kabanjahe dan Puskesmas Munte, “urainya.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana saat mengecek kesiapan kendaraan Ambulance yang telah diberikan oleh Kemenkes RI dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas yang tersebar di setiap Kecamatan Kab Karo ,sangat kita apresiasi apa yang diberikan oleh Kemenkes RI ini, “ujarnya.

Patut kita bersyukur, adanya kepedulian Kemenkes RI tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan khususnya Dinas Kesehatan yang terus melakukan upaya lobi lobi, meyakinkan Kemenkes RI agar Randis ambulance disalurkan ke Pemda Karo , memenuhi ini kita apresiasi Dinas Kesehatan yang sudah gigih terus menggolkan ini, tentu saya selaku pimpinan ada catatan khusus dalam penentuan “Reward and Punishmen,” ucapnya.

Ket foto : parade Mobil Ambulance Bantuan Kemenkes RI saat x keliling, kota Berastagi , Rabu (18/08) 2019 (Ist)
Ket foto : parade Mobil Ambulance Bantuan Kemenkes RI saat x keliling, kota Berastagi , Rabu (18/08) 2019 (Ist)

Untuk itu dengan hadirnya kendaraan Ambulance ini, barang tentu kita harapkan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas harus menjadi lebih prima dan etos kerja semakin meningkat, baik pelayanan kepada masyarakat dan saat pasien membutuhkan tidak ada lagi alasan, saat merujuk pasien, jadi Ambulance harus siap dalam 1×24 jam, “tegas Terkelin Brahmana.

Sering kali gampang menerima sesuatu, baik bantuan maupun hibah atau apapun bentuknya, setelah ada, lupa akan perawatannya, untuk itu saya menegaskan jagalah Randis Ambulance ini dengan baik baik, peliharalah dan rawat sebaik mungkin, adakan biaya rutin dan pemeliharaan.Disamping itu saya minta Dinas Kesehatan dna para Kapus (kepala puskesmas ) jangan menyalahgunakan Ambulance ini, tapi pergunakan sesuai aturan yang ada, “pungkasnya.

Turut hadir dalam acara gelar kesiapan Ambulance ini diantara Staf Ahli Mulia Barus, Asisten 3 Adminitrasi Mulianta Tarigan, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi M.Si, dan para Kapus Se-kab . Karo.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *