by

Kasat Lantas Karo Sebut Pelemparan Mopen Sebelum Terbalik Tidak Benar.!

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Adanya informasi yang berseliweran di masyarakat terkait Lakalantas yang mengatakan Mopen di lempari warga sebelum terbalik pada hari Kamis lalu (14/07.2022) sekira pukul 15.00 WIB dijalan Umum antara Desa Rumah Kabanjahe – Desa Kaban, tepatnya di dekat gudang Kol Desa Rumah Kabanjahe Kabupaten Karo yakni Kenderaan Mobil Penumpang (Mopen) merk Karya Transport (KT) Nopol BK 1986 SM dengan sepeda motor merk Suzuki FU Nopol BK 5857 MX.

Sehingga wartawan Olnewsindonesia mencoba mengkonfirmasi pihak berwajib dalam hal ini Polres Tanah Karo melalui Kasat Lantas Karo, AKP. Bevan Raga Utama, S.I.K pada Minggu, (17.07.2022) via seluler sekira pukul 18.30 WIB bahwa kejadian Lakalantas seperti isu warga tersebut tidak lah benar yang dikatakan di lempari warga sehingga Mopen (Mobil Penumpang) tersebut terbalik, “sesuai keterangan Saksi-saksi itu tidak ada,” kata Kasat Lantas Karo ini.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tanah Karo ini memberikan data ataupun nama nama korban yang merupakan penumpang Mopen KT yang di Kemudikan oleh A (42) warga jalan Kolam Berastagi tersebut, adalah AR Br B merupakan seorang Pelajar, warga Desa Kaban yang meninggal dunia di RSU Kabanjahe, Y Br S, seorang Pelajar, warga Desa Kaban, mengalami luka lecet di tangan sebelah kiri, kepala belakang bengkak, E.V Br S, Pelajar, Desa Kaban mengalami bengkak di bagian kepala belakang, AP Br S, Pelajar, warga Desa Kaban mengalami luka lecet di bagian pipi sebelah kiri, bengkak di bagian kepala bagian belakang.

Serta ER Br T, Pelajar, warga Desa Kaban mengalami Pundak sebelah kiri terasa sakit, pinggang terasa sakit, sakit di bagian kepala belakang, yang dibawa berobat ke RSU Kabanjahe dan R Br D (52) seorang Pedagang, warga Desa Kaban mengalami luka koyak di kening diatas alis sebelah kiri berobat ke klinik Katolik jalan Rata Peranginangin,” sebutnya.

Lantas, diterangkan Kasat ini lagi, Supir Mopen KT itu sendiri mengalami pergelangan tangan sebelah kanan terasa sakit, dan memar pada kaki paha kanan, sementara Pengendara Sepeda Motor Suzuki FU, MA.S (19) seorang Mahasiswa, warga asrama TNI AD Swakarya No 35 Desa Neusu Jaya Kec. Baiturahman Kota Banda Aceh mengalami luka di bagian paha kaki kiri dan sebelah kanan, luka pada jari telunjuk tangan kanan.

Dijelaskan Kasat Lantas Polres Karo ini lagi, bahwa kronologis kejadiannya sesuai keterangan saksi saksi di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa Lakalantas tersebut terjadi berawal dari Satu Unit Mopen Karya Transport Nopol BK 1986 SM datang dari arah Kabanjahe menuju Desa Kaban dan membawa penumpang sebanyak kurang lebih 10 orang.

Nah, sesampainya di depan gudang Kol Desa Rumah Kabanjahe, mobil mengalami pecah Ban depan sebelah kanan dan oleng sehingga mobil tersebut terseret ke arah sebelah kanan. Akibat pecah Ban sebelah kanan depan tersebut, Supir berusaha mengelakkan satu unit sepeda motor Suzuki FU yang datang dari arah berlawanan dan supir tersebut banting setir ke kiri namun tetap terseret ke kanan sehingga mengenai Sepeda Motor tersebut.

“Selanjutnya Mopen tersebut tetap tertarik ke sebelah kanan dan spontan terbalik ke kiri setelah menabrak Gubuk dan posisi akhir dari Mopen tersebut Ban sudah sebelah atas, atapnya dibawah, dan kita mengetahui kejadian ini langsung ke TKP dan seluruh penumpang dibawa berobat ke RSU Kabanjahe dan ke Klinik Katolik jalan Rata Peranginangin Kabanjahe, sementara Lakalantas ini sudah kita tangani secara mendalam,” ungkap Kasat ini.

(David)