by

Menko PMK Dan Menhub Sambut Kepulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama di Bandara Soekarno Hatta

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (16/7) dini hari, menyambut kepulangan jemaah haji gelombang pertama di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sekaligus juga untuk memastikan penanganan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

“Hari ini kami menyambut kedatangan saudara-saudara kita dari Tanah Suci Mekah, setelah selesai menjalankan ibadah haji. Semoga proses pemulangan berjalan dengan lancar dan semua jemaah dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur,” ucap Menko Muhadjir.

Menko menegaskan, protokol kesehatan yang diterapkan kepada jemaah haji yang baru pulang yaitu tidak melakukan karantina, namun akan memeriksa suhu tubuh para jemaah haji. Jika terdeteksi di atas 37 derajat celcius, maka akan segera dilakukan penanganan oleh petugas.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengungkapkan, bandara-bandara yang melayani debarkasi haji siap untuk menerima kedatangan para jemaah haji. “Meskipun tidak ada karantina, kami bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan mengawal dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya jika ada jemaah yang mengalami kendala atau sakit,” ujar Menhub.

Sebagai informasi, gelombang pertama diberangkatkan ke Tanah Air pada 15 Juli 2022 sampai 30 Juli 2022. Sementara, kepulangan jemaah haji gelombang dua, berangkat pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.

Pada gelombang pertama kepulangan jemaah haji, terdapat 7 (tujuh) kloter dari 4 (empat) debarkasi yang akan yaitu: Jakarta – Pondok Gede (780 Jamaah, 2 kloter); Jakarta – Bekasi (818 Jamaah, 2 kloter); Solo (714 Jamaah, 2 kloter); dan Padang (393 Jamaah, 1 kloter).

Turut hadir dalam penyambutan kepulangan jemaah haji, Plh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Muhammad Aqil Irham, Plt. Dirjen Perhubungan Udara, Bapak Nur Isnin Istiartono, dan jajaran dari instansi terkait lainnya.

210