Berita Bogor OLNewsindonesia,Jum’at(15/05)
Kades Cipeucang tolak terima bantuan Bupati Kabupaten Bogor yang disalurkan Dinas Sosial dalam bentuk Beras oleh Bulog yang diperuntukkan bagi Keluarga Rumah Tangga Sasaran.
Kades Cipeucang mengatakan bahwa Pemerintah Desa Cipeucang Sudah mengajukan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor Sebanyak 2700 KK warga Desa Cipeucang yang tekena terdampak pandemi Covid-19 yang layak untuk menerima bantuan.
Untuk Bantuan Keluarga Rumah Tangga Sasaran yang disalurkan,Di desa yang saya pimpin hanya 3 KK yang berhak menerima, jelas saya tidak ambil karena kalau saya ambil akan menjadi persoalan dan bomerang di desa Cipeucang yang nantinya akan menjadi gaduh,Jelas Gofur selaku Kepala Desa Cipeucang kepada wartawan OLNewsindonesia di ruang kerjanya
Buat apa saya menerima bantuan hanya untuk 3 KK,itu akan menjadi bumerang dan kegaduhan nantinya,Jika saya terima dan salurkan bantuan tersebut,itu jelas akan jadi polemik dan kecemburuan sosial di tengah tengah warga Saya,terpaksa saya tidak terima bantuan tersebut,tukas Gofur menjelaskan alasannya menolak bantuan Bupati Bogor.
Saya merasa kecewa karena tidak diberitahukan sebelumnya,saya baru mengetahui bahwa hanya 3 KK saja Warga saya yang mendapat bantuan Keluarga Rumah Tangga Sasaran dari staf kesra saya sesudah sampai di Bulog,jadi saya intruksikan ke tim supaya tidak diambil,bebernya menjelaskan perihal kenapa beliau menolak menerima bantuan Bupati Bogor.
saya jelas kecewa,seharusnya di beritahukan dahulu dari dinas, kalau desanya mendapatkan 3 KK,padahal pemerintahan desa bagian dari kabupaten,tuturnya dengan wajah kesal
Zaenal Ashari,Camat Cileungsi ketika dikonfirmasi terkait penolakan penerimaan Bantuan yang dilakukan Kades Cipeucang, melalui telepon selularnya Camat Cileungsi mengatakan,” Saya sendiri juga cukup prihatin,berkaitan dengan adanya beberapa desa yang tidak mendapatkan bantuan dari bupati ,Pos nya dari pemerintah kabupaten,namun kita juga harus hormati,karena bagaimanapun juga,data itu usulannya dari desa melalui TKSK dan ke Dinsos,saya juga sedang menanyakan ke Dinsos,Kok sampai tidak keluar gitu,alasannya apa, karena yang mengeluarkan data itukan Dinsos,”ucap Camat
Ditambahkannya bahwa Dirinya juga akan mengobrol dengan TKSK karena yang mengusulkan desa ini melalui TKSK,dong,Zaenal pun tidak mengetahui ,tidak hapal,terkait masalah data,dikarenakan pihak Kecamatan tidak diajak untuk musyawarah kaitan dengan usulan yang dari Bupati.
Kita akan menelusuri dimana letaknya permasalahannya, kenapa tidak keluar,dan bukan hanya Cileungsi saja,bahkan ada hanya satu desa yang dapat 1.jangan berasumsi, saling menyalahkan serta saling menyudutkan, kita harus cari solusi,yang terbaik,bagi yang belum dapat,mari kita usulkan kembali biar dapat dan terealisasi,pungkas Zaenal,
( jon )