Komando Tarigan SP Gelar Diskusi Dengan Dinas Pertanian Terkait Ternak Ayam Buras

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Wakil Bupati Karo Komando Tarigan. SP melakukan diskusi/rapat dengan Plt.Kadis Pertanian dan staf tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui beternak Ayam Buras, Kamis (13/03/2025) di ruang kantor wakil Bupati Karo.

Diketahui bahwa Ayam Buras sangat potensial di kembangkan di Kabupaten Karo karena kebutuhan akan daging ayam buras dan telur Ayam Buras yang diminati oleh masyarakat. Tentunya diharapkan Dinas Pertanian Kabupaten Karo membuat buku panduan berupa Standard Operating Procedure (SOP) Beternak Ayam Buras yang dapat diterapkan di masyarakat untuk meningkatkan ketersediaan daging dan telur serta sumber pendapatan masyarakat.

Saat di konfirmasi Plt. Kadis Pertanian, Michael Purba, STP, MM sekaitan dengan pertemuan tersebut, Kadis ini menyampaikan bahwa,” rapat dalam pertemuan tadi kita membahas tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui usaha ternak Ayam Buras tentang beternak ayam buras yang tentunya sangat potensial untuk dilaksanakan di Kabupaten Karo.

“Dimana mengingat kebutuhan akan daging ayam buras (ayam kampung) untuk acara adat, konsumsi sehari hari dan kebutuhan akan telur ayam buras yang biasanya dikonsumsi sebagai minuman teh telor yang sangat familiar dimana ketersediaan daging dan telur masih dipasok sebagian dari luar daerah Kabupaten Karo,” terangnya.

Ditambahkan Kadis ini lagi,” oleh karena itu potensi pengembangannya masih sangat menjanjikan. Arahan Wakil Bupati Karo agar Dinas Pertanian membuat Panduan berupa SOP beternak ayam buras dari skala kecil mulai penyediaan bibit ayam, memenuhi pakan ternak dari bahan yang ada disekitar peternak karena kebutuhan biaya pakan bisa mencapai 70 % dari biaya produksi maka dengan pemanfaatan sumber pakan lokal yang tersedia maka dapat mengurangi biaya produksi sehingga menambah pendapatan keluarga,” ungkap Kadis ini.

“Diharapkan usaha ternak ini dapat berkeseinambungan secara terus menerus dan dapat diwujudkan mulai dari modal yang terbatas. Program kegiatan ini dapat dilakukan secara swadaya maupun berupa paket bantuan yang diserahkan ke masyarakat dibawah pembinaan Dinas Pertanian Kabupaten Karo,” harapnya.

(David)