Berita pandeglang.OLNewsindonesia.Sabtu(13/11/21)
Pengurus Wilayah Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (PW KOMANDO) melayangkan surat permohonan audiensi kepada Komisi IV DPRD Pandeglang.
Surat audensi Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) ditujukan kepada DPRD Pandeglang Komisi IV dan Dinas Sosial Pandeglang terkait program BPNT yang sedang menuai perhatian dari beberapa kalangan baik mahasiswa dan masyarakat kabupaten pandeglang pada umumnya.
yaitu persoalan komoditas sembako di beberapa agen diwilayah kecamatan Patia.Ucapnya Dani Selaku Ketua Komando Sabtu,13/11/2021
Dani selaku Ketua Komando mengatakan bahwa piihaknya mendapat temuan dilapangan terkait komoditas sembako yang tidak sesuai dengan harga dan berkualitas buruk yang disalurkan pihak ketiga kepada agen. m
Komoditas sembako yang disuplai oleh pihak ketiga tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas harganya,Persoalan ini kami anggap karena lemahnya pengawasan dari pemerintah khususnya DPRD Pandeglang komisi IV yang mempunyai peran kontrol dalam tupoksinya.Kata Dani
Namun setelah Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) mengirimkan surat audiensi yang di layangkan kepada DPRD Pandeglang Komisi IV dan Dinas Sosial Pandeglang tidak menanggapi dan bahkan terkesan mengabaikan aspirasi Mahasiswa.Jelasnya
Kami sangat kecewa dengan sikap Dinas Sosial dan DPRD komisi IV kabupaten pandeglang atas surat audiensi yang ditelah kami layangkan DPRD Pandeglang khusunya komisi IV namun tidak mendapat jawaban,Imbuh Dani
Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia menuntut keadilan dan meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pandeglang khususnya Komisi IV untuk terjun langsung kelapangan dalam merespon aspirasi kami,karena itu sudah menjadi tupoksinya. pungkasnya
(Gi)