Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R Sp.KK, M.Biomed, MARS, Tunjukan Komitmen Pelaksanaan PPI Di RS TK II Moh Ridwan Meuraksa

Jakarta OLNewsindonesia. Dalam usaha pencegahan dan pengendalian infeksi yang menyebar melalui udara (Airborne Infection), Manajemen RS TK II Moh Ridwan Meuraksa dibawah Pimpinan Kepala Rumah Sakit Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R Sp.KK, M.Biomed, MARS, FINSDV memutuskan untuk menginstall Sistem Proteksi Udara Hepa Filter Teknologi Swiss pada Jumat (8/12) dan selesai terpasang (12/12).

Kepala Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R Sp.KK, M.Biomed, MARS, FINSDV
Kepala Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R Sp.KK, M.Biomed, MARS, FINSDV

Ditambahkan dr Dian Andriani, Penyempurnaan sistem tata udara merupakan konstituen penting dari prosedur dan standart kebersihan udara rumah sakit modern. Tentunya dalam konteks melindungi Pekerja medis, Pasien maupun Pengunjung dari Airborne Infection atau Infeksi yang menyebar melalui udara.

Healthcare Associated Infection (HAI) atau yang dahulu lebih dikenal dengan nama Infeksi nosokomial merupakan persoalan yang dihadapi Rumah Sakit Di Seluruh Dunia. RS TK II Moh Ridwan Meuraksa ingin memperkecil resiko dengan usaha-usaha preventif sedini mungkin. Termasuk mencegah penyebaran mikrorganisme yang menyebar melalui udara, ujar alumni FK UGM ini.

Dalam pemilihan ini pihak Rumah Sakit memilih sistem IQAir dari Swiss karena terbukti efektif dalam menangani wabah SARS di Hongkong, memiliki hasil uji riset kajian akademis Jurnal Rumah Sakit (Journal of Hospital Infection) bahwa sistem terbukti efektif melindungi dari bakteri pemakan daging seperti Aspergillosis dan MRSA. Dan sistem memiliki hasil uji kultur Rumah Sakit di Indonesia.

“Kami RS TK II Moh Ridwan Meuraksa berkomitmen untuk terus berkesinambungan memberikan pelayanan paripurna secara komprehensif, pelayanan penyembuhan (kuratif) dan usaha-usaha dalam pencegahan (preventif)” ujar wanita peraih First Poster Presentation di Kongres Dunia Internasional Military Medicine (ICMM) ke 41 di Bali dua tahun lalu.

Rio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *