Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(12/03)
Badai besar akibat terjangan krisis Moneter yang terjadi ditahun 1997 – 1998 yang ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis tidak membuat surut semangat ditubuh management Hotel Internasional Sibayak (HIS) Berastagi yang saat itu masih seumur Jagung . Mengingat yang berdiri pada tanggal 11 Maret 1990 itu baru mengantongi kelas Hotel Bintang III (tiga)
“Bukan hanya krisis ekonomi , musuh yang tidak terlihat, dan musuh terlihat juga berhasil dikalahkann oleh kedua orang yang sangat berjasa yakni pak Tamin dan pak Mus, â€terang Tadjudin Sukardi dalam sambutannya di kemeriahan ulang tahun ke 30 Hotel Internasional Sibayak Rabu,(11/03) 2020 sekira pukul 13.00 WIB. Terlebih bagi industri Hotel yang ada di Tanah Karo Simalem khususnya kota Berastagi dimana terjadinya gempuran debu hasil dari Erupsi Gunung Sinabung yang memulai geliatnya sejak Oktober 2010 hingga 2019.
Diterangkan nya kembali, “tidak semua hotel dapat bertahan hingga usia 30 tahun , walau usia Hotel Tua namun pelayanan tetap muda sesuai dengan era 4.0 milenial. “Ini semua berkat kerjasama Tim Work.Terimakasih kepada segenap karyawan yang tetap setia mengabdi di perusahaan milik keluarga besar Tamin Sukardi, terkhusus buat pak Mustika Akbar selaku General Manager yang mulai bekerja sejak Hotel ini berdiri,â€ucapnya.
Sementara itu, Deputy GM Sibayak, Dedi Nelson, menyebutkan acara penyerta dalam kaitan gebyar Hari Ulang Tahun kali ini pihaknya menyelenggarakan, event olahraga, juga digelar pameran foto gunung Sinabung dan pameran tunggal lukisan Lotox yang merupakan salah seorang karyawan HIS, “terangnya.
(David)