by

Ulos Samosir Menjadi Sorotan Dunia Di Meeting Tahunan IMF & World Bank 2018 Nusa Dua Bali

Berita Samosir, Online News Indonesia, Jumat (12/10)

Perhelatan ekonomi terbesar dunia telah dimulai pada Senin 8 Oktober 2018 kemarin. Gelaran dengan tajuk The Annual Meetings of International Monetary Fund & World Bank Group (IMF-WBG) ini berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Bupati Samosir Drs.Rapidin Simbolon MM bersama Istri Dra.Sorta Ertaty Siahaan, pada  Area Indonesia Pavilion IMF-WBG 2018 di Nusa Dua Bali
Bupati Samosir Drs.Rapidin Simbolon MM bersama Istri Dra.Sorta Ertaty Siahaan, pada Area Indonesia Pavilion IMF-WBG 2018 di Nusa Dua Bali

Dalam pertemuan ini, seluruh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara hadir.

Adapun area Indonesia Pavilion dibagi menjadi beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge (Ruang VIP), Investment Corner (Ruang Pojok Investasi), Photo Booth (Stand Foto) Nusantara, serta Stage Pavilion dan Coffee Shop.

Tenun Ulos asal Kabupaten Samosir, pada area Indonesia Pavilion di gelaran "The Annual Meetings of International Monetaru Fund & World Bank Group (IMF-WBG) 2018 di Nusa Dua Bali
Tenun Ulos asal Kabupaten Samosir, pada area Indonesia Pavilion di gelaran “The Annual Meetings of International Monetaru Fund & World Bank Group (IMF-WBG) 2018 di Nusa Dua Bali

Pemerintah Indonesia mengutus dan memilih Samosir di Annual Meeting Indonesia 2018 IMF – WBG di Nusa Dua Bali. Samosir dipercaya dari 3 Kabupaten Seluruh Indonesia yang diundang untuk mendukung pameran di pavilion Indonesia dalam rangka Pertemuan Tahunan / Annual Meeting IMF WBG 2018.

Hal ini sampaikan Bupati Samosir, Drs.Rapidin Simbolon MM melalui pesan WhatsApp kepada OLNewsindonesia.com.

“Produk Ulos Samosir dipercaya untuk di Display (ditampilkan) di pavilion Indonesia, yang dihadiri 189 Negara, dengan jumlah peserta 34 ribuan delegasi”, ungkap Rapidin.

Dijelaskannya, Kabupaten Samosir mempromosikan Pariwisata, terlebih komoditas produk Tenun Ulos, yang dalam tahun ini menarik perhatian dunia dan menjadi trend pasar modern international. Ulos merupakan kain tenun khas Batak berbentuk selendang, yang tetap lestari sebagai warisan budaya leluhur nenek moyang bangso batak, yqng merupakan benda sakral serta simbol restu, kasih sayang dan persatuan bagi masyarakat Batak, jelas Rapidin.

Saatnya Ulos menjadi produk unggulan indonesia karena dengan keunikanya, baik proses pembuatanya, makna yang terkandung didalamnya dan energi dibalik symbol Ulos tersebut, Para tamu pun dapat langsung membuat berbagai kerajinan seperti seni membatik, pembuatan kipas yang menggunakan bahan ramah lingkungan, pengrajin tas rotan, pengrajin suling, bebernya.

Bayangkan, semua mata tertuju ke Ulos Batak, dan terspesial Ulos yg diproduksi dari Negeri Kepingan Surga Ini, tentulah menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat Samosir, ungkap Rapidin.

Ayo, mari kita lestarikan dan dukung Samosir dalam peranannya dipergaulan antar bangsa. Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, harap Rapidin.

(JuntaStar)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.