by

Warga Tigabinanga Geger Dengan Penemuan Mayat Di Dalam Salon

Berita

Karo.OLNewsindonesia,Jum’at(10/04)

WargaMasyarakat sekitar lokasi kejadian yang semula berdiam dirumah terkait Pandemi Covid19, sontak di kagetkan dan spontan keluar rumah mendengar berita penemuan mayat yang menghebohkan warga jalan Pala Bangun Kelurahan Tigabinanga Kec. Tigabinanga Kab.Karo pada Jumat (10/04) 2020 sekira pukul 14.00 WIB. Yang pertama kali diketahui oleh Ita R Br Surbakti (36) warga Tigabinanga dengan terciumnya aroma yang menyengat didekat lokasi.

Belum diketahui secara pasti apa motif kematian korban yang bernama Peristiwa Sembiring Maha alias Arara (30) yang merupakan pengusaha Arara Saloon di jalan Pala Bangun Kelurahan Tigabinanga Kec. Tigabinanga, tersebut. Arara adalah anak ketiga dari lima bersaudara ini ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan dalam kondisi mengenaskan.

Sesuai data ataupun rekam medis awal dari Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kabupaten Karo disebut kalau korban memakai baju kaos kuning, jari jari tangan kiri pakai kutek (cat kuku), rambut kepala Korban sebagian sudah terlepas tewas, dan seluruh mayat sudah tampak hitam serta mayat sudah kaku.

Sementara Adik kandung (Bapak Tengah) dari Ayah Arara Bremblo Maha (64) menuturkan kepada sejumlah wartawan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe sekira pukul 16.40 WIB mengaku sangat terpukul atas kejadian tersebut sambil berurai air mata. Sudah beberapa hari baru tau, dan udah menguap aroma tak sedap tercium hidung, saya tau dari bos nya, pintu dikunci dari luar jadi gak tau lah orang , dan nggak ada orang yang curiga juga tetangganya karena digembok dari luar, “ujarnya terisak.

Bremblo menambahkan,” saya sangat miris melihat kondisi anak saya, ditutup pakai bantal isaknya padahal kami sama-sama tinggal di Tigabinanga , tapi dia memilih tinggal disaloon , semasa hidup nggak pernah menyusahkan keluarga, “ucapnya sedih.

Sementara itu, Kapolsek Tigabinanga Iptu Bengkel Ginting melalui Kanitres Ipda Solo Bangun, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, “saat ini kita masih dan sedang tahap penyelidikan, kita akan segera menginformasikan kepada rekan jurnalis jika sudah menemukan titik terang,” ujarnya singkat.

( David )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

2 comments

  1. gambar nya d blur lah min,.. kmi keluarga nya gk mau d post ,.. mohon d hapus atau d blur min ..

  2. Bang adi postingndu berita mohon kam sensor potona,kami pihak keluarga sangat teriris bang lihat postinganndu yang ditigabinanga itu,jd kami mohon kam hapus postingendu bang,bujur melala..