by

Terkelin Brahmana Sebut Virus Babi Merajalela, Investor Rela Datang Berinvestasi

Berita Karo.OLNewsindonesia,Sabtu(09/11)

Ditengah merajalelanya wabah virus Babi jenis Hog Cholera dan Virus Afrika melanda sejumlah Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara, salah satunya di Kab . Karo, virus Babi telah menyebar dan menyebabkan ratusan Babi mendadak mati, dan ini menjadi sorotan dan perhatian masyarakat Karo yang menjadi Pro dan kontra sampai stigma mengkonsumsi daging Babi sangat berbahaya.

Sebelumnya, telah berita kan melalui beberapa media, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan untuk Kab . Karo saat ini mengkonsumsi BPK (Babi Panggang Karo ) masih aman, sesuai laporan Dinas Pertanian Kab . Karo Metehsa Purba.

Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana terima kedatangan investor ternak Babi group Hasan Kosasih Tiongkok bersama Efendi Hansen Pengusaha dari Jakarta didampingi Kadis Pertanian Metehsa Purba dan Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Di ruang kerja Bupati Di Kabanjahe Kamis (07/11) 2019 (Ist).
Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana terima kedatangan investor ternak Babi group Hasan Kosasih Tiongkok bersama Efendi Hansen Pengusaha dari Jakarta didampingi Kadis Pertanian Metehsa Purba dan Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Di ruang kerja Bupati Di Kabanjahe Kamis (07/11) 2019 (Ist).

Walaupun ancaman virus Babi terus ada saat sekarang ini, tidak menyurutkan bagi para investor diantaranya Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia yang ingin berinvestasi perternakan Babi di Kab. Karo. Hal ini diyakini Efendi Hansen Pengusaha sukses Jakarta, saat menemani Investor dan menemui Bupati karo, Kamis (07/11)2019 diruang kerjanya.

Hansen menjelaskan, Pengusaha Tiongkok Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia, dalam mempratekkan investasi-nya selalu mengikuti aturan yang ada dan ada syarat sebagai Investor memenuhi kewajibannya, hal ini sudah disampaikan agar dapat diperhatikan Pemda Karo, “ucapnya.

Semisal, Pemda Karo harus menyediakan lahan pembangunan Peternakan Babi seluas 5 Ha dan tempat pakan ternak 10 – 15 Ha. Disamping itu Pemda diharapkan dapat menyediakan infrastruktur jalan (aspal sampai lokasi pabrik) serta mempersiapkan perizinan serta keamanan setempat,”ungkapnya.

Hansen menyebutkan, ini bertujuan meyakinkan Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia bersedia sebagai pihak Investor akan mendirikan bangunan sesuai peruntukan, modal kerja, teknologi,pemasaran serta pengembangan usaha untuk pemberdayaan masyarakat,”imbuh Hansen.

Menyahuti hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, didampingi Kadis Pertanian Metehsa Purba dan Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, sangat menyambut positif dan mengapresiasi kesediaan pihak Investor Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia yang hendak menanamkan investasi-nya membangun peternakan Babi di Kab . Karo,”ucapnya.

Walaupun kita tahu, sekarang ini masih terdapat ancaman serangan virus Babi ,Dinas Pertanian sudah melakukan langkah penyemprotan bagi ternak Babi , agar virus tidak menjangkit kepada Babi yang lainnya. Akibat virus Babi ini, pengusaha ternak Babi mengeluh rugi dan bangkrut, berimbas perputaran roda perekonomian dan finansial, “beber Bupati.

Namun demikian, ada investor berkeinginan berinvestasi, tentu Pemda Karo sangat senang, hal ini dapat memulihkan stigma yang terjadi ditengah masyarakat Karo, untuk itu keberanian investor menjadi edukasi masyarakat kembali untuk beternak Babi, “terang Terkelin Brahmana.

Menurut Terkelin lagi, kita akan tetap mempersilahkan investor, menjalankan investasi-nya di Kab. Karo, sejak awal visi misi menjabat Bupati selalu “welcome” terhadap para investor. Iya Pemda akan dukung, dan melindungi kenyamanan sesuai ketentuan yang berlaku,”tandasnya.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.