by

Camat Jonggol Beserta Muspika Lakukan Assesment Ke-4 Kali, Tinjau Rumah Warga Yang Berstatus Tanggap Bencana Karena Abrasi Sungai Cipamingkis

Berita Jonggol, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Camat Jonggol, Andri Rahman S.STP,.M.Si bersama Muspika Jonggol Kapolsek Jonggol, Kompol Mulyadi Asep Fajar SH, Danramil 2107 Jonggol, Mayor ARM Edi Suryana, Kepala Desa, H Yofi M Safri, SE Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Trantib, Tokoh Agama, Ketua RW, Ketua RT melakukan asesmen ke-4 kalinya di pemukiman warga yang rawan terkena dampak bencana alam abrasi Sungai Cipamingkis, Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Senin, 8 Agustus 2022.

Dalam pernyataannya Camat Jonggol menyatakan permohonannya meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor untuk melakukan tindakan karena kekhawatiran abrasi yang berpotensi bisa merengut jiwa masyarakat yang tinggal pinggir bantaran sungai tersebut.

Dari setiap asesmen dari analisa dan menginterpretasi termasuk hari ini, Camat Jonggol menjelaskan bahwa terjadi pergerakan terkait dengan posisi Sungai Cipamingkis serta terjadi sedimentasi. Abrasi yang semakin parah dan sangat memprihatinkan sudah menimbulkan korban materi berupa 10 rumah terdampak dan 1 musholla yang sudah hilang. Dirinya akan terus melakukan upaya-upaya administrasi prosedural agar bantuan bisa diproses dan dilakukan penyaluran bantuan. Terutama dari pekerjaan pembuatan sodetan sebagai respon tanggap bencana.

Memasuki musim hujan di bulan September, warga semakin khawatir karena arus sungai Cipamingkis yang bisa sewaktu-waktu berpotensi membuat abrasi ambles dan longsor.

JNR