Berita Karo,OLNewsindonesia,Kamis(06/12)
Salah satu jalan strategis nasional yang banyak menjadi sorotan dan dianggap sangat penting bagi pertumbuhan dan merupakan penggerak roda perekonomian antar daerah (Medan-Deli Serdang, Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) dan wilayah Provinsi Sumut-Aceh, yaitu jalan Medan- Berastagi dan Karo.
Untuk mengatasi permasalahan ini, paling tidak ada dua opsi dalam wacana peningkatan jalan raya Medan-Berastagi yang bisa dilakukan, yaitu dibangun jalan Tol atau pembangunan jalur layang.” hal ini sudah lama terlontar dari ICK (Ikatan Cendekiawan Karo) sebagai inisiator gagasan dan ide, “ujar Terkelin Brahmana SH saat menemui Komisi V DPR RI bersama rombongan ICK, Komisi D DPRD Provsu, BPPJN Sumut,Bupati Samosir Rapidin, Simbolon, Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Kadis Perkim Pakpak Bharat Parlaungan Hutasoit, kepala dinas PUPR Kab . Karo Ir Paten Purba, kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Kamis (06/12) 2018 pukul 11.00 WIB diruang rapat Komisi V DPR RI Jakarta.
Moderator sekaligus sekretaris Komisi D DPRD Provsu Sutrisno Pangaribuan, mengatakan maksut dan kedatangan kami bersama ICK (Ikatan Cendekiawan Karo) dan bebarapa Bupati , sengaja menemui Komisi V DPR RI, ingin meminta dan komitmen selaku anggota DPR RI Dapil Sumut, agar dapat mendorong pemerintah pusat sekaligus menampung anggarannya, inilah inti kedatangan kami, “Sebut Sutrisno sambil mempersilahkan ICK, dan para Bupati serta anggota DPRD Provsu untuk menyampaikan usul dan aspirasi.
Sementara ketua ICK Budi Derita Sinulingga, memaparkan ide dan kajiannya yang sudah setahun lalu diutarakan kepada BBPJN Sumut, bahwa betapa pentingnya pembangunan jalan Tol Medan-Berastagi untuk akses mengurai kemacatan, dalam arti kata tidak ada jalan lain dan harus, “katanya didampingi Humasnya Jhon modal Pencawan.
” Menurut dia, sudah ada pertemuan sebelumnya dengan Bapppenas dan kementerian PUPR di Jakarta, dan kami ICK ada mendapat bocoran informasi dari pihak berkompeten bahwa untuk pembangunan jalan Tol Medan – Berastagi dapat ditampung anggarannya di APBN 2019 sebesar 500 Miliyar, Nah ini juga maksut kami semua yang hadir ini datang menjumpai Dr. Capt Anthon Sihombing, M. MAR selaku Komisi V DPR RI, perwakilan Dapil Sumut, Ungkap Budi Derita dosen pasca sarjana USU ini.
Baskami Ginting dari Komisi D DPRD Provsu mengatakan terimakasih atas kesediaan Komisi V DPR RI Dr. Capt Anthon Sihombing, M. MAR dan Sahat Silaban yang telah menerima kami bersama rombongan. Kami ingin tahu apakah Komisi V DPR RI mendukung pembangunan jalan Tol Medan – Berastagi yang sangat didambakan masyarakat Provinsi Sumut,” ucapnya.
Ide dan gagasan ICK ini sudah melewati tahapan layak studi yang dibuat oleh pakar ICK Budi Derita Sinulingga bersama timnya, beliau juga mantan kepala Bappeda Sumut, jadi sudah tahu bahwa jalan tol ini sangat dibutuhkan sekali mengingat seringnya macat akibat longsor dan padatnya volume kendaraan dititik Sembahe dan Sibolangit Medan Berastagi,”tuturnya.
Ruben Tarigan juga menambahkan, terkait jalan Tol Medan Berastagi kami pihak DPRD Provsu tidak dapat berbuat apa apa, karena dana untuk pembangunan tol Medan Berastagi, cukup tinggi anggarannya sehingga harus melalui pemerintah pusat, inilah kami mohon dukungan Komisi V DPR RI, katanya.
Diakuinya, DPRD Provsu sudah ada melakukan terobosan dengan membuka jalur alternatif menggunakan anggaran Provsu seperti jalan Langkat – Karo, sekarang masih dikerjakan dan pembangunan jalan tol Rawasering, dan terakhir Kab . Karo melalui bupatinya sudah membuka jalan Serdang kec. Barus jahe tembus ke Deli Serdang melalui TMMD Oleh kodim 0205/TK.”nah tentu ini sudah kami berusaha semua untuk pembukaan jalur alternatif, akan tetapi rasanya tidak puas jika jalan Tol Medan Berastagi, tidak direalisasikan, karena ini inti jalur kesemua akses penjuru termasuk memajukan destinasi Danau Toba, ” tandasnya.
Sementara Dr. Capt Anthon Sihombing, M. MAR menyebutkan terkait dana yang disinggung tadi oleh ICK ada dana 500 milyar di PUPR untuk pembangunan jalan Tol Medan Berastagi, saya kurang tahu, nanti saya cek dulu, dan saya komunikasikan apakah dana 500 miliyar ini bisa dimasukkan kedalam P APBN 2019, oleh bappenas bersama kementerian PUPR, ” ujar Anthon.
Disebutkan, jika memang nanti dalam perubahan APBN 2019 dimasukkan ada 500 miliyar kegunaan jalan Tol Medan Berastagi, saya akan dukung dalam pembahasan anggaran nanti selaku kami komisi V DPR RI untuk menetapkan alokasi dana tersebut, Jelasnya
Pada prinsipnya, saya selaku Dapil Sumut selalu mendukung pembangunan di wilayah jajaran Provinsi Sumut, apa lagi terkait jalan Tol Medan Berastagi, selain itu sekarang kami komisi V DPR RI mengusulkan Kab . Karo agar dibangun lapangan Bandara Cargo, untuk menunjang kawasan Danau Toba, rencana ini lagi dibahas di komisi IV.
Kesimpulannya, sebelum nanti kami bahas dalam perubahan APBN 2019, terkait jalan tol tadi yang begitu alot kita bahas, kami akan melakukan Reses dulu ke Karo, tapi kami tidak bisa turun langsung, kami minta Bupat Karo buatkan surat ke Komisi V DPR RI, perihal kunjungan kami ke Karo.
Mudah mudahan jika tidak ada halangan kami akan segera datang ke Kab. Karo dan menggelar rapat bersama ICK, Komisi D DPRD Provsu, para bupati pada bulan Januari 2019,”ungkapnya.
Menyahuti hal tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH mengatakan akan segera membuat surat ke Komisi V DPR RI agar hadir ke Karo untuk Reses dan menggelar rapat terpusat, ” ujarnya.
Begitu juga terimakasih atas kepedulian Komisi V DPR RI yang telah merencanakan pembangunan lapangan Bandara CARGO mendukung destinasi Danau Toba yang sedang dibahas di Komisi IV DPR RI,” tutup Terkelin Brahmana.
(David
Comment