by

Ipda P Hutahean : “Kita Merazia Tidak Pandang Bulu, Semua Kenderaan Kita Periksa”

Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Rabu (4/9)

Dalam sepekan / satu minggu ini secara Nasional, Polri telah menggelar Razia di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Polres Tanah Karo turut melakukan hal yang sama yakni Operasi Patuh Toba sejak tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019 sejajaran Polres Tanah Karo dalam hal ini unit Lantas Polres Tanah Karo.

Ket foto : Kepala Pos lantas Berastagi ikut terjun memberhentikan setiap mobil yang lewat, Rabu (04/09) 2018 di Jalan Lintas Kabanjahe Berastagi.
Ket foto : Kepala Pos Lantas Berastagi ikut terjun memberhentikan setiap mobil yang lewat, Rabu (04/09) 2018 di Jalan Lintas Kabanjahe Berastagi.

Jajaran Lantas Polres Tanah Karo untuk wilayah Polsekta Berastagi sendiri, kegiatan Razia ini di pimpin langsung oleh Kepala Pos (Kapos) Lantas Kota Berastagi Ipda P. Hutahean untuk menggelar razia yang menindak pengguna jalan seperti Sepeda Motor (Septor), dan Pengendara Mobil di jalan raya pada Rabu (04/09) 2019. sekira pukul 11.35 WIB di jalan Djamin Ginting lintas Kabanjahe – Berastagi persis nya di Pos Polisi Berastagi.

Saat melakukan pemeriksaan surat surat kelengkapan kepada para pengguna jalan, Kepala Pos Polisi Berastagi Ipda P. Hutahean langsung turut ikut memberhentikan setiap kenderaan yang lewat, terlebih yang dicurigai Hutahean sendiri langsung menyetop /memberhentikan kenderaan tersebut.

Tampak Petugas Kepolisian Yang Sedang Melakukan Tugas Razia
Tampak Petugas Kepolisian Yang Sedang Melakukan Tugas Razia

Ada sedikit unik dalam razia ini, dimana tampak Kapos Ipda. P, Hutahean dengan berani menyuruh sebuah Mobil double cabin berplat merah berhenti guna di periksa kelengkapan surat suratnya. Begitu diberhentikan Mobil berplat merah tersebut ternyata salah satu Mobil milik Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Karo yang dikendarai oleh keluarga Kadis. Setelah di periksa kelengkapan kenderaan baru di izinkan kembali mobil dinas tersebut melakukan perjalanan nya.

Ipda P. Hutahean saat di tanya terkait razia ini mengatakan, kalau kita tidak pandang bulu dalam merazia setiap kenderaan yang lewat, semua ini untuk kepatuhan berlalu lintas terutama para pengguna jalan serta untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, “ujarnya.

Dan crew Olnewsindonesia saat menanyakan sudah berapa banyak kenderaan yang terkena razia, Hutahean mengatakan rincianya,” Kalau penindakan untuk Septor sebanyak 127 unit, Mobil sebanyak 84 unit dalam satu pekan ini. Jadi saya harapkan kepada para pengguna jalan terutama yang mengendarai kenderaan agar sadar berlalu lintas, mematuhi aturan dengan melengkapi surat surat kenderaannya dan bagi pengguna Septor gunakan Helm dalam membawa kenderaannya, “harap Ipda P. Hutahean.

Sekedar untuk diketahui Operasi Patuh Toba 2019 ini sasaran prioritas nya adalah : Menggunakan Handphone saat mengendarai , Mengemudi dalam keadaan mabuk, Tidak menggunakan Helm SNI, Diluar batas kecepatan, Melawan arus, Mengemudi dibawah umur, Tidak menggunakan safety belt dan Menggunakan lampu Trotoar ataupun Strobo.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.